PLN Bakal Tambah 111 SPKLU di Rest Area

Kami memahami rest area berperan penting menjadi titik-titik pengisian mobil listrik di Indonesia

Editor: Nina Soraya
Tribunpontianak.co.id/Istimewa
Plt Direktur Utama PLN Haleyora Power, Isral (kiri) ketika menyapa seorang pelanggan yang sedang melakukan pengisian daya kendaraan listriknya di rest area KM 6 Jakarta-Cikampek. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, JAKARTA - PT PLN (Persero) melalui anak usahanya PLN Haleyora Power akan menambah 111 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di berbagai ruas tol di Indonesia.

PLN Haleyora Power menggandeng dua perusahaan yakni PT Usaha Jayamas Bhakti (UJB) Group dan Shenzhen Atess Power Technology Co.,LTD serta melibatkan Asosiasi Pengusaha Rest Area Indonesia (APRESTINDO) yang ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman pada Selasa 30 Maret 2024 lalu.  

Kolaborasi ini nantinya berpotensi menambah 111 unit SPKLU pada beberapa rest area tol di antaranya 68 unit di rest area trans Jawa, 22 unit di rest area trans Sumatera, 13 unit rest area non trans Jawa, 6 rest area Jabodetabek, dan 2 rest area Kalimantan.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk terus mendorong pengembangan ekosistem kendaraan listrik termasuk memasifkan pembangunan SPKLU demi mendukung program transisi energi.

Dalam hal ini, PLN menjalin berbagai kolaborasi dengan perusahaan energi di tingkat lokal maupun internasional untuk semakin memudahkan penggunaan EV di tanah air.

PLN Siap Sinergi dengan Pemda Untuk Pemindahan Tiang Listrik di Bahu Jalan

”Kami sangat serius untuk mengakselerasi infrastruktur kendaraan listrik di tanah air di tengah animo masyarakat yang kian tinggi dalam menggunakan kendaraan listrik.

Untuk itu, PLN menjawab kebutuhan itu dengan terus menambah penyediaan fasilitas SPKLU di setiap titik strategis, seperti rest area tol," kata Darmawan.

Plt. Direktur Utama Haleyora Power, Isral mengatakan bahwa penandatanganan MoU ini menjadi upaya Haleyora Power untuk mengembangkan usahanya dalam penyediaan dan maintenance Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang telah tersebar di berbagai daerah.

Sehingga, mobilitas masyarakat pengguna EV akan semakin mudah dan nyaman.

“Kerja sama ini merupakan komitmen nyata kami dalam menyediakan dan sebagai service centre SPKLU di Indonesia.

Dengan ini diharapkan akan mengakselerasi mobilitas masyarakat yang zero emission,” ungkap Isral.

Isral juga menjelaskan bahwa pada tahun 2024, Haleyora Power telah berhasil menyelesaikan penugasan dari PLN untuk membangun 175 SPKLU sepanjang jalur tol Sumatra-Jawa.

Kerja sama dengan UJB sebagai distributor EV Charger dari brand Atess dengan menggandeng Asosiasi Pengusaha Rest Area Indonesia (APRESTINDO) yang menjadi wadah bersama seluruh rest area tol di Indonesia.

“Melalui kerja sama ini diharapkan infrastruktur pengisian kendaraan listrik di Indonesia dapat bertambah dan semakin berkembang sehingga masyarakat semakin nyaman saat menggunakan kendaraan listrik,” imbuh Isral.

Live Hasil Proliga 2024 Hari Ini Jakarta BIN vs Jakarta Elektrik PLN, Megawati Cs Usung Misi Bangkit

Direktur PT UJB, Edi Amin mengatakan bahwa pihaknya sangat antusias dalam kolaborasi dengan PLN dan berbagai stakeholders penting ekosistem kendaraan listrik. Hal ini sekaligus untuk mendukung program pemerintah mencapai NZE di 2060.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved