Rektor Untan Masih Pelajari Hasil Investigasi Dugaan Dosen Joki Nilai Mahasiswa S2

“Dan memang proses itu perlu kita lakukan, karena kita perlu argumentasi yang kuat untuk menyatakan pihak mana saja yang dapat diminta pertanggung jaw

Penulis: Anggita Putri | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Ferryanto
Rektor Universitas Tanjungpura Pontianak, Prof Garuda Wiko. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Rektor Untan Pontianak, Prof Garuda Wiko menyampaikan bahwa dirinya telah menerima hasil investigasi mengenai Dugaan Dosen Untan jadi Joki nilai Mahasiswa Program Magister (S2).

Dalam hal ini, laporan investigasi itu telah diserahkan oleh Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Tanjungpura Pontianak, kepada Rektor Untan Pontianak Prof Garuda.

Dari hasil investigasi yang telah dilakukan oleh Tim Investigasi ditingkat Fakultas Untan itu, dikatakan Prof Garuda bahwa saat ini pihaknya sedang mempelajari dan memproses lebih dulu hasil temuannya.

“Tentu ini memerlukan waktu agar laporan tersebut dapat kita pahami secara komprehensif, sehingga dapat menjelaskan keterhubungan logis diantara fakta dan keterangan yang telah dihimpun Tim Investigasi dalam laporan tersebut,” ujar Garuda Wiko, Senin 13 Mei 2024.

Dikatakannya bahwa hasil investigasi yang sudah ada saat ini akan menjadi petunjuk dan dasar untuk menjelaskan duduk perkara yang sebenarnya.

Hasil Investigasi Kasus Oknum Dosen Joki Nilai Sudah Diserahkan ke Rektor Untan Pontianak

“Dan memang proses itu perlu kita lakukan, karena kita perlu argumentasi yang kuat untuk menyatakan pihak mana saja yang dapat diminta pertanggung jawaban,” ujarnya.

Prof Garuda Wiko menegaskan bahwa pihaknya akan memproses hasil investigasi ini sesuai dengan prosedur yang berlaku, dan begitupula dengan pemberian sanski terhadap siapapun yang terlibat.

“Kita akan mengikuti ketentuan yang ada. Dalam konteks setelah diyakini tanggung jawab dari masing-masing pihak yang saat ini ,diduga terlibat dalam pemberian nilai mahasiswa S2,” tegasnya .

“Kita serius bekerja terus, dan kita akan mengambil tindakan sesuai ketentuan yang berlaku,” tambahnya.

Adapun mengenai sanksi yang akan di ambil, tentu akan mengacu pada peraturan tentang disiplin pegawai , dan merujuk kepada kode etik yang berlaku.

“Jadi saat ini masih dipelajari lebih dulu hasil investigasi itu, dan pada poin-poin penting akan diberikan perhatian penuh.” ungkapnya.

Setelah itu, tindak lanjut yang akan diambil sesuai dengan ketentuan yang berlaku dilingkungan Kampus Untan.

“Mudah-mudahan dalam waktu tidak terlalu lama tahapan ini bisa segera kita selesaikan,” ucapnya.

Kedepan untuk menghindari kemunginan terjadinya hal seperti ini, Prof Garuda menegaskan akan mengevaluasi di tahapan mana saja yang masih terdapat kemungkinan adanya hal seperti ini .

“Kita akan lebih ketatkan SOP, dan memperbaiki aplikasi yang mendukung terkait input data nilai ini,” pungkasnya. (*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved