Hasil Investigasi Kasus Oknum Dosen Joki Nilai Sudah Diserahkan ke Rektor Untan Pontianak

Dekan Fisip Untan Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) Herlan Arkan memastikan saat ini tim investigasi telah menyerahkan hasil kepada Rektor Untan.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Maskartini
Penampakan depan Kampus Magister Fisip Untan. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pengungkapan kasus dugaan adanya oknum dosen yang terlibat dalam manipulasi nilai mahasiswa Magister Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak memasuki babak baru.

Dekan Fisip Untan Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) Herlan Arkan memastikan saat ini tim investigasi telah menyerahkan hasil kepada Rektor Untan.

Saat ini kata Herlan, semua pihak tinggal menunggu Rektor Untan mengumumkan hasilnya. "Hasil dari tim investigasi sudah diserahkan ke rektor kemaren 2 Mei 2024," ujarnya dihubungi Tribunpontianak.co.id pada 3 Mei 2024.

Pasca kasus ini muncul ke permukaan, pihak rektorat memberikan waktu kepada Tim Investigasi terus bekerja dan dijadwalkan menyampaikan kesimpulan akhirnya pada Selasa 23 April 2024.

Sebelumnya, Rektor Untan Garuda Wiko mengatakan waktu investigasi diperpanjang selama 5-7 hari dari penetapan waktu yang diberikan awal. 

Ketua POPTI Kalbar Apresiasi Mahasiswa FK Untan Sebagai Sahabat Thalasemia Kalbar

Pasca waktu yang diberikan kepada tim habis pada 23 April 2024 lalu kata dia tim m melaporkan kepadanya bahwa masih ada beberapa saksi yang mungkin perlu diambil keterangannya tetapi belum hadir. 

Sehingga pihaknya memberikan kesempatan lagi untuk menghadirkan saksi terkait. Mengapa, agar nanti hasil dari kerja tim investigasi ini kata Garuda diharapkan sudah cukup komprehensif. 

Setelah itu pihaknya tinggal mengukur dengan berbagai ketentuan yang ada, kepada pihak yang memang bertanggung jawab terhadap kejadian ini. 

Ia menyampaikan apresiasi, tim telah bekerja secara teliti dan cermat serta sangat memperhatikan kelengkapan dalam keterangan yang diambil. 

Sutarmidji: Alumni Untan Harus Mampu Menjawab Semua Tantangan yang Dihadapi Kalbar

Awalnya kasus oknum dosen joki nilai ini terkuak setelah adanya seorang mahasiswa S2 dengan inisial YL yang merupakan ketua partai, tidak pernah masuk kuliah namun tetap mendapat nilai dengan rata-rata nilai A dan B.

Sejak awal tim investigasi ini bekerja, Garuda mengaku sudah mengetahui bahwa tim bekerja dengan sangat serius. Ia pun mrngaku tidak mengetahui pasti berapa jumlah saksi yang dipanggil tim investigasi.

"Intinya mereka memanggil untuk kecukupan keterangan agar supaya apa isu yang dilemparkan itu betul-betul bisa ditempatkan duduk perkaranya secara presisi. Nah, itu kan jadi kita menghindari hal-hal yang mungkin tidak tepat," ujarnya.

(*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW disini

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved