Polda Kalbar Bersama Panitia Pekan Gawai Dayak ke 38 Gelar Rapat Bersama

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Polda Kalimantan Barat bersama panitia pelaksana menggelar rapat koordinasi persiapan pengamanan Pekan Gawai Dayak ke XXXVIII.

Bertempat di aula lantai 3 Polda Kalbar, rapat ini dipimpin langsung Wakapolda Kalbar Brigjen Pol Roma Hutajulu, Senin 13 Mei 2024.

Selain itu, hadir pula sejumlah pejabat utama Polda Kalbar, Kapolresta Pontianak, serta sejumlah instansi yang terlibat dalam pelaksanaan Pekan Gawai Dayak yang direncakan akan digelar mulai 17 Mei hingga 25 Mei 2024 di Rumah Radakng Pontianak.

Selain rapat koordinasi pengamanan, panitia pekan gawai dayak juga melakukan audiensi serta pemaparan rangkaian kegiatan.

Pada paparannya, Sekertaris Pekan Gawai Dayak ke 38, Yulia Sasti Dwiputri memaparkan rangkaian persiapan kegiatan PGD dimulai sejak april 2024 lalu.

• Polres Singkawang Laksanakan Pengamanan Penutupan Pekan Gawai Dayak Naik dango XXIV di Singkawang

Nantinya pada 17 Mei 2024 kegiatan akan dimulai dengan misa syukur yang akan dilaksanakan di aula rumah Radakng Pontianak.

Lalu, pada 18 Mei 2024 akan dilaksanakan Ziarah, kemudian ada pembekalan materi Bujang Dara Gawai Dayak, Gladi Resik, hingga Lomba Lagu Dayak.

Kemudian, pada Minggu 19 Mei 2024, akan dilaksanakan ritual Ngmpar Bide, perlombaan sastra lisan, serta kegiatan lainnya

Pada 20 mei 2024, akan dilaksanakan kegiatan Raut Pabayo, lalu Pawai Budaya dan Karnaval Budaya.

Selasa 21 Mei 2024, akan dilaksanakan lomba menumbuk dan menampi padi, lomba sumpit, lomba pencak silat, serta perlombaan menyanyi dayak anak - anak.

Kemudian, pada rabu 22 Mei 2024, akan dilaksanakan seminar, perlombaan sumpit, lomba melukis perisai, lomba Gasing, serta perlombaan busana, dan lomba menyanyi,

Selanjutnya, kamis 23 Mei 2024, akan dilaksanakan lomba gasing, lomba melukis, lomba menari serta kegiatan lain.

Lalu, pada hari terakhir 23 Mei 2024, akan dilaksanakan kegiatan penutup dengan perlombaan masak masakan tradisional dayak, final perlombaan menyanyi, serta pengumuman pemenang Bujang Dara Dayak.

Ketua Sekberkesda Kalbar Yohanes Eugene Palaunsoeka menyampaikan bahwa Pekan Gawai Dayak Kalbar merupakan ivent yang cukup tua, dan pernah menjadi ivent utama (Main Ivent) pariwisata Indonesia pada tahun 1994 lalu.

Namun, karena mengalami degradasi serta kurang dipelihara dengan baik.