Kepala SMKN 1 Jawai Selatan Setuju Perpisahan Siswa Tidak Digelar Mewah

Menurut Tan Hero, perpisahan siswa kelas XII ke tempat tempat mewah dapat membenahi orang tua siswa. Selain itu, kata dia, acara perpisahan bersifat t

Penulis: Imam Maksum | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
Instagram
Ilustrasi. Kepala SMK Negeri 1 Jawai Selatan Tan Hero menjelaskan setuju dengan alasan tidak adakannya perpisahan di tempat mewah karena dapat membantu orang tua siswa. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Jawai Selatan, Tan Hero setuju dengan himbauan Pj Gubernur Kalimantan Barat Harisson agar sekolah tidak menggelar perpisahan di tempat mewah, Minggu 12 Mei 2024.

Kepala SMK Negeri 1 Jawai Selatan Tan Hero menjelaskan setuju dengan alasan tidak adakannya perpisahan di tempat mewah karena dapat membantu orang tua siswa.

"Setuju, dengan himbauan PJ Gubernur Kalbar agar sekolah tidak mengadakan perpisahan ke tempat mewah," kata Tan Hero kepada Tribun Pontianak, Minggu 12 Mei 2024.

Harisson Larang Perpisahan Sekolah di Tempat Mewah, yang Biayanya Membebani Orangtua dan Siswa

Menurut Tan Hero, perpisahan siswa kelas XII ke tempat tempat mewah dapat membenahi orang tua siswa. Selain itu, kata dia, acara perpisahan bersifat tidak wajib.

"Perpisahan hukumnya tidak wajib, seandainya siswa menginginkan sekolah siap memfasilitasi," ujarnya.

Lebih lanjut, kata dia, konsep acara perpisahan di SMKN 1 Jawai Selatan rencananya akan digelar secara sederhana di sekolah.

"Rencana tahun ini perpisahan dilaksanakan secara sederhana di sekolah sesuai keinginan siswa dan wali siswa," ucapnya. (*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved