BPBD Kalbar dan Stakeholder Kirimkan Bantuan ke 3 Kecamatan Terdampak Banjir Bandang di Melawi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ketua Satgas Informasi Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), Daniel mengungkapkan banjir bandang melanda 3 Kecamatan di Kabupaten Melawi pada Rabu 8 Mei 2024 pagi kemarin.

Adapun 3 Kecamatan tersebut adalah Kecamatan Pinoh Selatan, Ella Hilir, dan Sayan.

Setidaknya 17 desa di 3 Kecamatan di Kabupaten Melawi dilaporkan terdampak oleh banjir bandang ini.

"Kami sampaikan bahwa benar telah terjadi banjir bandang di Kabupaten Melawi pada 8 Mei 2024 pukul 05.30 WIB," katanya kepada wartawan, Kamis 9 Mei 2024 pagi.

• 3 Kecamatan di Kabupaten Melawi Diterjang Banjir Bandang, Akses Jalan hingga Jembatan Putus

Untuk sementara, sejumlah upaya penanggulangan telah dilakukan oleh BPBD setempat bersama stakeholder terkait.

Bantuan-bantuan juga sudah mulai disalurkan, seperti paket 60 family kit, matras, dan selimut.

Tak hanya itu, monitoring dan evaluasi kondisi banjir juga terus dilakukan.

"Kondisi banjir di 3 kecamatan sudah berangsur surut," ujarnya.

"Kita mengimbau kepada masyarakat di desa yang terdampak banjir untuk tetap mengikuti arahan dari petugas apabila memang banjir sangat besar dan tidak terkendali, untuk masyarakat bersedia dievakuasi oleh petugas kita di lapangan," tandasnya.

Daniel menjelaskan banjir badang terjadi diakibatkan oleh curah hujan tinggi.

"Tingginya curah hujan dari malam hingga subuh sehingga air sungai meluap dengan cepat," jelasnya.

• Itwasda Polda Kalbar Gelar Audit Kinerja di Polres Melawi untuk Tingkatkan Tata Kelola

Akibat kejadian tersebut, lanjut Daniel, ratusan rumah warga terendam banjir.

Banjir juga merendam sejumlah fasilitas umum seperti masjid dan gereja.

Selain itu, banjir juga memutus beberapa akses jalan dan jembatan penghubung.

Adapun desa yang terdampak bencana banjir bandang di tiga kecamatan di Kabupaten Melawi yakni: