Kota Pontianak Kebanjiran Lagi Imbas Hujan Semalaman, DPRD Minta Solusi Jangka Panjang

Lanjut Lutfi menjelaskan, sebagaimana kita ketahui Kota Pontianak memang memiliki banyak sungai atau yang lebih dikenal dengan parit.

Namun, kondisinya saat ini sudah banyak yang tertutup atau mengalami pendangkalan.

"Jadi wajar jika tidak bisa menampung dan menyalurkan debit air dalam jumlah besar," ujarnya.

Selain itu, problem yang sulit diatasi adalah karena Kota Pontianak berada di pesisir dengan dataran yang  terbilang rendah, sehingga aliran air hujan akan tertahan oleh air laut.

"Jika air laut pasang, debit air hujan tinggi maka mau lari kemana air itu, pasti akan tertahan menjadi banjir," ucapnya.

Sungai kapuas saat ini juga kondisinya sudah sangat dangkal karena endapan lumpur dan pelapukan yang hanyut dari hulu.

Ditambah drainase kita saat ini belum terlalu baik, baik dari sisi volume drainase maupun posisinya yang rendah.

"Untuk itu persoalan banjir di Kota Pontianak ini jangan kita saling melempar masalah, tapi mari kita duduk bersama, cari ahli-ahli yang bisa memetakan persoalan ini baru kita buat Rencana Tata Ruang Wilayah yang berkelanjutan, sehingga pengerjaannya tidak hari ini dikerjakan besok dibongkar lagi, coba buat master plan tata ruang untuk puluhan tahun ke depan," katanya.

"Sehingga tidak itu-itu saja yang dikerjakan, ini kan yang kasihan masyarakat, banyak kerugian yang ditimbulkan, baik secara ekonomi hingga ancaman kesehatan," tandasnya.

(*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW disini

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini