Berita Viral
Kabar Gembira! KemenpanRB Percepat Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Kebut Rincian Formasi
Saat ini, pemerintah melalui Badan Kepegawaian Negara (BKN) sedang melakukan verifikasi dan validasi rincian formasi ASN.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kabar gembira, pemerintah dikabarkan mempercepat jadwal pendaftaran rekrutmen CASN 2024.
Seperti diketahui, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) telah menetapkan formasi untuk rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN) tahun 2024, yaitu sebesar 1,28 juta formasi.
Penetapan ini dilakukan pada tahap awal untuk pemenuhan kebutuhan sebanyak 2,3 juta ASN.
Saat ini, pemerintah melalui Badan Kepegawaian Negara (BKN) sedang melakukan verifikasi dan validasi rincian formasi ASN yang sudah ditetapkan berdasarkan usulan dari seluruh instansi pusat dan daerah.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas menyampaikan bahwa pendaftaran bisa dimulai segera setelah proses validasi selesai.
• Resmi Naik! Gaji PPPK Terbaru per 1 Mei 2024 Mulai Baru Dilantik hingga Pangkat Golongan Tertinggi
Hal ini dilakukan berdasarkan hasil pengisian atau input rincian formasi dari masing-masing kementerian/lembaga (K/L) dan pemerintah daerah (pemda).
“Kemenpan-RB dan BKN sudah lakukan percepatan pada proses verifikasi dan validasi formasi ASN dari input yang dilakukan K/L dan pemda," kata Menpan-RB Abdullah Azwar.
"Kami harap K/L dan pemda yang belum merampungkan input di sistem BKN untuk segera menyelesaikan agar pendaftaran CASN segera dibuka karena sudah ditunggu-tunggu publik,” ujar Anas saat memimpin rapat tematik mengenai rekrutmen CASN di Kantor Kemenpan-RB, Jakarta, Selasa 30 April 2024.
Anas mengatakan ada sebagian K/L dan pemda yang belum merampungkan pengisian detail dari formasi yang telah ditetapkan Kemenpan-RB.
“BKN sudah berkoordinasi. Kami yakin bisa rampung dalam waktu dekat, dan pendaftaran CASN dapat segera dimulai,” papar Anas melalui siaran persnya, Selasa.
Formasi CASN sebanyak 1,28 juta terdiri atas 75 kementerian dan lembaga sebanyak 427.850, serta 524 pemda sebanyak 862.174.
Jumlah 1,28 juta itu untuk memenuhi kebutuhan ASN secara nasional sebesar 2,3 juta secara bertahap.
ASN yang dimaksud terdiri atas dua kategori, yaitu CPNS yang bisa dilamar oleh fresh graduate, pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) yang diperuntukkan bagi tenaga non-ASN, dan eks Tenaga Honorer Kategori (THK) II yang telah masuk basis data (database) BKN.
Pemerintah menyiapkan ASN talenta digital dari kalangan fresh graduate yang akan menjadi akselerator mesin birokrasi dan pelayanan publik.
Arah kebijakan rekrutmen ASN talenta digital didesain berdampak mengakselerasi ekonomi lokal dan nasional, mulai digitalisasi sektor pertanian, perindustrian, pariwisata, produksi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), perdagangan, dan sebagainya.
ALASAN AC Nyala 24 Jam Jauh Lebih Hemat Listrik Dibandingkan Jika Sering Hidup Mati |
![]() |
---|
SISA 3 Hari! Ultimatum Menkeu Purbaya Ancam Paksa Pengemplang Pajak Bayar Utang Rp 60 Triliun |
![]() |
---|
ATURAN Baru Ditjen Pajak Resmi Terapkan Insentif Skema Refundable Tax Credit Pengganti Tax Holiday |
![]() |
---|
RESMI Semua PLBN, Bandara dan Pelabuhan Wajib Terapkan Sistem All Indonesia Mulai Oktober 2025 |
![]() |
---|
Resmi Berlaku Aturan Baru Subsidi Bunga Kredit Program Perumahan 2025 Kini Jadi 5 Persen Per Tahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.