Dilaporkan Hilang, Yehezkie Gadis 19 Tahun Asal Sungai Ambawang Ditemukan di Surabaya

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Dilaporkan hilang sejak 20 April 2024, gadis muda bernama Yehezkie Martia Aprilian (19) asal Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat berhasil ditemukan. 

Yehezkie ditemukan di ataskapal yang sedang berangkat menuju Kota Surabaya pada Selasa 23 April 2024.

Kasubsi Penmas Humas Polres Kubu Raya Aiptu Ade membenarkan bahwa gadis yang sebelumnya dilaporkan hilang itu sudah diamankan petugas kepolisian dan pihak keluarga sedang dalam perjalanan menjemputnya di Surabaya. 

Terpisah, Markus Jambang ayah dari Yehezkie di hubungi terpisah menyampaikan ia masih di Surabaya.

Ia mengatakan putrinya ditemukan di Surabaya karena semenjak sang putri hilang dari rumah, seluruh keluarga melakukan pencarian. 

Kemudian keluarga berusaha mencari ke pelabuhan, karena ada anggota keluarga yang membuka percakapan Facebook (FB) dari Yehezkie.

• 500 Peserta Daftar Calon Anggota Polri di Polres Kubu Raya

Dari percakapan di FB tersebut, anggota keluarga mendapati adanya percakapan antara Yehezkie dengan orang yang tidak dikenal, dan mengarahkannya untuk ke Surabaya menggunakan Kapal.

"Dia ini di arahkan, lalu kami ke pelabuhan dan kami dapat info anak ini naik Kapal, lalu kami coba lacak dan mencoba menghubungi managemen Kapal untuk melihat manifes kapal,"ujarnya.

Di manifest kapal, ia katakan tidak ada nama putrinya.

Lalu, karena tersebarnya informasi bahwa putrinya hilang, ada satu diantara temannya yang menyampaikan bahwa putrinya berada di atas Kapal tujuan Surabaya.

"Jadi informasi hilangnya ini sudah sampai juga diatas kapal yang saat itu diatas laut, lalu saya dapat informasi bahwa anak saya di Kapal itu, dan saya dikirimkan foto dan video di Kapal," tuturnya. 

• Warga Sungai Rengas Tangkap Buaya Muara Liar yang Kerap Muncul di Parit

Terkait bagaimana bisa putrinya ke Surabaya, ia masih belum mengetahui secara pasti, namun ia memperkirakan ada orang tak bertanggung jawab yang berusaha melakukan tindakan negatif ke putrinya.

Dirinya bersama keluarga merasa heran bagaimana bisa putrinya naik ke atas kapal, sementara tiket bukan atas nama sang putri.

Ia mengatakan, saat ini putrinya sudah bersama dirinya, dan ia masih di Surabaya.

(*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW disini

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini