Hasil Otopsi Istri Tewas Dianiaya Suami Karena Pulang Duluan di Silaturahmi Idul Fitri

Korban baru membuat laporan pada 16 April 2024 dengan diantar oleh keluarganya, saat membuat laporan korban diarahkan untuk ke rumah sakit memeriksa k

Penulis: Ferryanto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FERRYANTO
Kasat Reskrim Polres Kubu Raya AKP Ruslan saat memberi keterangan terkait seorang wanita bernama Linda yang tewas akibat dianiaya suaminya. Kamis 18 april 2024. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Seorang wanita bernama Linda, warga Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat meninggal dunia akibat dianiaya secara membabi buta oleh suaminya Andi (25).

Linda dianiaya karena sang suami kesal lantaran Linda pulang tampa pamit saat silaturahmi Idul Fitri di rumah orang tua Andi.

Penganiayaan itu terjadi pada 12 April 2024, dan Linda meninggal dunia pada 17 April 2024 di rumah sakit.

Kasat Reskrim Polres Kubu Raya AKP Ruslan ketika konfrensi pers di Polres Kubu Raya mengatakan bahwa setelah kejadian, korban tidak langsung membuat laporan.

Korban baru membuat laporan pada 16 April 2024 dengan diantar oleh keluarganya, saat membuat laporan korban diarahkan untuk ke rumah sakit memeriksa kan kesehatannya dan visum.

Kesal Istri Pulang Duluan Ketika Silaturahmi Idul Fitri, Pria di Kubu Raya Hajar Istri Hingga Tewas

Namun malang, hanya beberapa jam setelah di rumah Sakit Bhayangkara, korban meninggal dunia pada 17 April 2024 dini hari.

Berdasarkan hasil outopsi yang dilakukan dr. Monang Siahaan, M. Ked (for), Sp. F, terdapat genangan darah pada usus bagian bawah tubuh korban.

Lalu, infeksi kronis (sepsis) pada bagian paru, lambung, hati, limpa, usus, dan kantong urin.

Kemudian, terdapat resapan darah di kulit kepala bagian depan sisi dalam.

Selanjutnya, terdapat resapan darah di kulit belakang bagian dalam, pendarahan pada otak, dan pelebaran pembuluh darah di otak.

"Maka dapat diambil kesimpulan menurut hasil otopsi, penyebab kematian korbn akibat mati lemas kurangnya asupan oksigen karena tekan benda tumpul atau rudupaksa tumpul," ungkapnya. (*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved