Maulid Nabi Dusun Keramat 1 Desa Kuala Dua Warga Antusias, KH Saftiar Tekankan Pentingnya Sedekah

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sedekah menjadi cara utama Umat Islam untuk kembali kepada Allah.

Disampaikan KH. Saftiar Daeng Safareng dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Gang Kubu Padi RT 027 RW 001 Dusun Keramat 1 Desa Kuala Dua Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat, tadi malam mulai ba'da Isya hingga dini hari 15 September 2025.

Peringatan Maulid Nabi Raibul Awal 1447 H diisi dengan pengajian umum seluruh warga di Dusun Keramat 1 dan sekitarnya.

Seluruh masyarakat memenuhi lokasi pengajian di Musholla Hidayatullah dengan penuh antusias.

Pengajian dengan ceramat dari KH Saftiar Daeng Safareng menjadi kegiatan puncak rangkaian Maulid Nabi Muhammad SAW.

Baca juga: Polres Sekadau Amankan Peringatan Maulid Nabi 1447 H di Masjid Agung Sultan Anum

Di awali dengan ramah tamah seluruh masyarakat bersama KH Saftiar serta doa bersama dengan seluruh masyarakat.

Sembari menyantap hidangan yang suah disediakan kepada setiap warga yang hadir dalam majelis pengajian.

Ceramahnya membahas seputar sedekah dari setiap penghasilan yang dimiliki.

Baik itu dari usaha, bekerja sebagai kuli bangunan, wiraswasta, guru, dan lainnya.

"Setiap kita punya hasil dari usaha yang kita punya, baik usaha apapun itu kita harus bersedekah. Itulah cara kita kembali kepada allah dengan cara bersedekah," kata KH Saftiar selaku pengasuh Ponpes Hidayatullah Kecamatan Meliau Kabupaten Sanggau.

Nama Ponpes asuha KH Saftiar Daeng Safarian juga diwariskan ke nama Musholla tempatnya mengisi pengajian malam kemarin.

Ia sengaja memberi nama Musholla tersebut persis dengan pondoknya yang ada di Kabupaten Sanggau.

"Musholla ini juga saya beri nama sama dengan Pondok saya," ceritanya singkat.

Acara Maulid Nabi ini juga dihadiri Kepala Desa Kuala, Abbas bersama Sekertaris Desa, Misran bersama Ketua BPD.

Sekdes Misran sekaligus panitia pelaksanaan acara maulid Nabi mengungkapkan kegiatan ini atas keinginan bersama warga sekitar.