Bupati Satono Sebut BNN Sambas Akan Terbentuk, Sediakan Sejumlah Gedung dan Fasilitas

Satono menyebutkan, selain beberapa gedung, pihaknya juga menyediakan sarana dan prasarana penunjang operasional.

Penulis: Imam Maksum | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Prokopim Pemkab Sambas
Bupati Sambas Satono beraudiensi dengan Kepala BNN Marthinus Hukom dalam rangka meminta agar segera dibentuk BNN di Sambas, Jumat 19 April 2024. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Badan Narkotika Nasional (BNN) akan terbentuk di Kabupaten Sambas usai Bupati Satono audiensi ke BNN RI di Jakarta, Jumat 19 April 2024.

Bupati Satono mengatakan, Sambas sebagai wilayah yang berbatasan langsung dengan Negara Malaysia kerap kali menjadi wilayah perlintasan narkoba dari luar negeri. 

Maka karena itu, lanjut Satono, upaya-upaya pencegahan terus dilakukan, dengan adanya BNN daerah diharapkan semakin baik.

“Gedung Puskesmas Terigas siap dijadikan Kantor BNN Kabupaten Sambas. Puskesmas Terigas yang baru dibangun di samping asrama haji," ucap Satono.

Tokoh Perempuan Sambas Prihatin Kasus KDRT Terhadap Perempuan

Satono menyebutkan, selain beberapa gedung, pihaknya juga menyediakan sarana dan prasarana penunjang operasional.

"Kemudian, rumah dan kendaraan dinas juga sudah disiapkan, dan alhamdulilah sudah direstui BNN RI pembentukannya tahun ini,” ujarnya.

Sebelumnya, Bupati Satono beraudiensi dengan Kepala BNN, Marthinus Hukom dalam rangka meminta agar segera dibentuk BNN di Sambas, Jumat 19 April 2024.

Audiensi itu dihadiri Sestama BNN RI, Tantan Sulistyana, Deputi Pendindakan BNN RI, Richard M. Nainggolan, Karo SDM dan Karo Perecnanaan BNN RI, Sekretaris Daerah Kabupaten Sambas, Fery Madagaskar dan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Sambas, Septiza.

Bupati Satono Audiensi ke BNN RI, Sebut BNN Sambas Segera Terbentuk

Bupati Satono dengan tegas mengatakan, audiensi tersebut merupakan langkah konkret Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas dalam upaya mewujudkan pembentukan BNN di Kabupaten Sambas.

Satono melanjutkan, pembentukan BNN di Sambas merupakan kebutuhan masyarakat yang sudah dinantikan selama kurang lebih 20 tahun ini. Sebab, selama ini Sambas selalu menjadi pintu masuk narkoba dari luar negeri.

“Setelah beraudiensi dengan BNN RI. Alhamdulillah mereka menyambut baik pembentukan BNN di Sambas dan insyaallah tahun ini BNN tersebut akan terwujud. Kita sudah siapkan semua fasilitasnya,” kata Bupati Satono.

(*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW disini

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved