Ikut Pilkada Kubu Raya 2024, Ahmad Siap Mundur Sebagai Caleg Terpilih

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Politisi Partai Golkar Kabupaten Kubu Raya Ahmad memastikan dirinya akan ikut Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kubu Raya tahun 2024.

Keikutsertaan dirinya dalam Pilkada Kubu Raya yakni sebagai Bakal Calon (Bacalon) Bupati Kubu Raya periode 2024-2029. 

Bendahara Partai Golkar Kubu Raya ini mengatakan dirinya sebagai putra daerah Desa Sungai Kupah, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya merasa terpanggil untuk membangun kabupaten yang menjadi tempat kelahirannya.

"Berkaca dari Desa Sungai Kupah yang dalam beberapa tahun terakhir masih dinilai tertinggal, makanya saya termotivasi untuk maju pada pemilihan legislatif (pileg) 2019-2024. Alhamdulillah, saya terpilih menjadi DPRD Kubu Raya periode 2019-2024 dan di pileg 2024-2029," katanya di kediamannya, Minggu 14 April 2024 malam.

• Pj Bupati Kubu Raya Pimpin Mediasi Penyelesaian Lahan Kecamatan Kubu dan Teluk Pakedai

• Kronologi Polres Kubu Raya Gagalkan Pengiriman Boneka Hello Kitty Isi Sabu Tujuan Kalteng

Ia pun menilai, pembangunan Kubu Raya selama 17 tahun berdiri sudah baik, namun motivasinya maju pada pilkada mendatang, ingin menjadikan Kubu Raya jauh lebih baik lagi.

"Untuk Kubu Raya lebih baik lagi, Insya Allah saya siap maju pilkada mendatang, karena bagi saya Kubu Raya merupakan rumah utama saya untuk menjadikannya jauh lebih baik lagi," ucap Ahmad.

Ia pun mengatakan dirinya  yang kembali terpilih menjadi Anggota DPRD Kabupaten Kubu Raya priode 2024-2029 ini juga menyatakan siap mundur dari jabatannya sebagai anggota DPRD demi memajukan Kubu Raya melalui pilkada serentak 2024.

"Insya Allah, saya sudah niatkan untuk maju sebagai Bacalon bupati Kubu Raya, jika peraturan dari Mahkamah Kontitusi (MK) harus mundur, maka saya siap mundur. Jika aturan MK dewan terpilih harus mundur, saya siap mundur. Inilah konsekuensinya, karena ini sudah aturan, maka harus saya ikuti," ujarnya.

Untuk maju pilkada Kubu Raya, Ahmad mengaku telah mensosialisasikannya melalui teman, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda yang ada di sembilan kecamatan dan melakukan komunikasi serta pendekatan dengan pimpinan partai politik.

(*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW disini

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini