Serba-serbi Mudik Warga Pontianak: Rela Beli Tiket Pesawat Mahal, Pemudik Bus Damri Dibuat Kecewa

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah diperkirakan bertepatan pada Rabu 10 April 2024 mendatang, alias dua hari lagi.

Adapun estimasi warga Indonesia yang mudik di 2024 tahun ini mencapai lebih dari 190 juta warga, lebih banyak dari tahun 2023 lalu.

Sama halnya di Kota Pontianak, euforia mudik tampak terasa mulai dari jalur darat, laut, hingga udara.

Bandara Supadio Dibanjiri Penumpang

Executive General Manager Angkasa Pura II Kantor Cabang Bandara Supadio Pontianak, Muhammad Iwan Sutisna mengatakan terjadi peningkatan pergerakan penumpang di Bandara Supadio Pontianak sejak H-5 Idul Fitri.

"Prediksi sebelumnya pergerakan penumpang pada peak season momen Idul Fitri mencapai 9.550 pax atau penumpang. Tapi hari kemarin (H-4) menjadi puncak arus mudik dengan jumlah 10.674 penumpang," ujar Iwan dalam keterangan pada Minggu 7 April 2024.

Lonjakan penumpang kata Iwan, lebih tinggi dari prediksi awal.

Pihaknya memprediksi pergerakan mencapai 9.550 penumpang.

Pada hari biasanya pergerakan penumpang hanya bergerak diangka 5.000 sampai dengan 6000 pax. 

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang dan memastikan pelayanan prima, pihak Bandara Supadio Pontianak, kata Iwan akan mendirikan Posko Lebaran mulai 3 April hingga 18 April 2024.

• Penumpang Pesawat Rela Beli Tiket Dengan Harga Tinggi dari Biasanya, Agar Bisa Mudik Lebaran

Tiket Pesawat Batik Air PNK-CGK Habis

Di sisi lain, tiket pesawat maskapai Batik Air dari Bandara Supadio Pontianak menuju Jakarta untuk Senin 8 April 2024 habis. 

Hal itu seperti yang dilihat TribunPontianak.co.id pada Minggu 7 April 2024 siang dari sejumlah aplikasi penyedia tiket pesawat.

Pada aplikasi Tiket.com, hanya tersedia tiket pesawat Citilink penerbangan langsung dari Pontianak menuju Jakarta pukul 19.00 WIB dan 19.20 WIB yang dibanderol Rp 1.443.083 per pax. 

Tiket Citilink pada jadwal yang sama namun dengan harga berbeda juga bisa didapatkan di Traveloka.

Di aplikasi ini, tiket Pontianak menuju Jakarta dibanderol Rp 1.455.083. 

Harga yang sama bisa kamu beli di Tokopedia, namun aplikasi ini hanya menyediakan tiket penerbangan pukul 19.20 WIB.

Sebaliknya, tiket penerbangan dari Jakarta menuju Pontianak, masih banyak dijual. 

Di Traveloka, tiket terendah untuk Senin 8 April 2024 dibanderol Rp 1.195.180 per pax, untuk maskapai Lion Air berangkat pukul 17.15 WIB. 

Di Tiket.com, tiket maskapai yang sama bisa kamu beli dengan harga Rp 1.192.000 per pax.

• Pj Bupati Kubu Raya dan Kapolres Wahyu Pantau Arus Mudik Lebaran

Penumpang Rela Beli Tiket Mahal

Sejumlah penumpang pesawat mengaku rela membeli tiket dengan harga yang tergolong mahal dari biasanya agar bisa mudik Lebaran.

Hal tersebut diungkapkan Irma, warga Kota Pontianak yang mengaku harga tiket yang ia beli tergolong mahal dari hari normal.

"Emang mahal dari hari biasa sih bang dan saya kira ini wajar terjadi karenakan dekat dengan hari besar," katanya kepada TribunPontianak.co.id saat ditemui di Bandara Supadio Pontianak pada Minggu 7 April 2024.

Ia juga mengaku rela membeli tiket tersebut lantaran tak ingin kehilangan momen Lebaran dan berkumpul bersama keluarga di Jawa Barat.

"Ya mau tidak mau sih, Lebaran beginilah momen kita kumpul bareng keluarga. Saya sudah lama juga tak pulang ke Jawa Barat," ungkapnya.

Hal senada juga di ungkapkan Bani, warga asal Jakarta Timur ini mengaku sudah lama menetap di Kota Pontianak dan rela membeli tiket tersebut demi berkumpul bersama sanak saudaranya.

"Ya mau gimana lagi, ini juga dipersiapkannya sudah jauh-jauh hari dan memang sudah direncanakan untuk tahun ini mudik ke rumah orang tua," ungkapnya.

Dirinya mengaku tak akan lama, hanya menghabiskan beberapa hari saja bertemu keluarga di Jakarta.

"Paling ya 3-4 hari saja, terus ya pulang lagi. Lanjut kerja lagi," pungkasnya.

• Arus Mudik di Pelabuhan Stabil, Pemkab Ingatkan Petugas Lapangan Jangan Lebihi Kapasitas Angkut

Garuda Prediksi Lonjakan

Branch Manager BOPNK, Widya Kurniawan Putra mengatakan terjadi peningkatan permintaan tiket pesawat sejak 3 April 2024.

"Peningkatan arus mudik sudah terjadi semenjak tanggal 3 April dan menuju puncaknya di tanggal 6 April kemarin. Puncak arus mudik ke Pontianak di tanggal 6 April dan diperkirakan arus balik di tanggal 15 April," ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu 7 April 2024.

Terkait harga tiket pesawat yang cenderung mengalami kenaikan diakui Widya sudah sesuai ketentuan dan tidak melanggar harga tertinggi yang ditetapkan.

"Harga beriksar di Rp1,7 jutaan yang mana harga tersebut sudah sesuai dengan ketentuan tarif yang ditetapkan oleh pemerintah," ujarnya.

Widya mengatakan Garuda Indonesia selalu mengutamakan pelayanan yang maksimal kepada para pelanggan.

"Terutama yang ingin terbang mudik salah satunya dengan menambah jumlah penerbangan dari dan ke Pontianak per harinya menjadi 4 x sehari dari sebelumnya 2 x sehari," ujarnya.

Kepada penumpang Garuda Indonesia, Widya menghimbau kepada calon penumpang untuk datang lebih cepat ke bandara.

Garuda Indonesia, kata dia juga selalu konsisten untuk menjalankan peraturan pemerintah terkait tarif yang diberlakukan.

"Hal ini dikarenakan kondisi yang sangat ramai sehingga penumpang akan lebih nyaman. Selain itu Garuda Indonesia juga memberikan potongan harga beberapa rute di Indonesia selama Peak Season Lebaran ini," ujarnya.

Pemudik Bus Damri Rute Pontianak-Melawi Kecewa 5 Jam Nunggu Tanpa Kejelasan di Terminal Ambawang

Pemudik rute dari Kota Pontianak-Melawi menyampaikan rasa kecewanya, lantaran Bus Damri yang mereka tumpangi tak kunjung memberikan kepastian untuk keberangkatan hari ini, Minggu 7 April 2024.

Padahal jika mengikuti jadwal keberangkatan, bus tersebut harus sudah berangkat dari Terminal ALBN Ambawang pada pukul 08.00 WIB.

Namun sampai sekarang pada pukul 12.00 WIB, belum ada kejelasan terkait kapan keberangkatan bus tersebut.

Sehingga membuat para penumpang bus pun harus menunggu sejak pagi hingga siang hari ini, tanpa ada konfirmasi dan kejelasan dari petugas di ALBN bahkan dari pihak Damri.

“Bus Damri ini molor, seharusnya berangkat pukul 08.00 WIB, sampai sekarang pun belum berangkat. Kami sudah menunggu di Terminal Ambawang sejak sebelum pukul 08.00 WIB,” ujar salah satu pemudik yakni Aat kepada TribunPontianak, Minggu 7 April 2024.

Bahkan, ia mengatakan untuk bus Damri Rute Pontianak- Sintang saja baru tiba di terminal pada pukul 12.00 WIB, yang harusnya sama berangkat pada pukul 08.00 WIB.

“Bus Sintang baru datang sekitar pukul 12.00 WIB ,tapi Bus Rute Melawi sampai saat ini belum tiba di Terminal. Saat kami tanya dengan petugas di Terminal pun tidak bisa memberikan kepastian untuk kedatangan bus,” ujar Aat.

Atas kejadian ini, ia mengaku banyak penumpang yang merasa kecewa. Sebab tidak ada kejelasan untuk keberangkatan dari Pihak Petugas maupun Bus Damri, yang membuat penumpang menunggu tanpa kepastian.

“Banyak penumpang yang kecewa dan mengeluh, petugas juga tidak memberikan kami kepastian,” tegasnya. 

Aat mengatakan bahwa penumpang dibuat luntang lantung tiada kejelasan sampai pukul 12.00 ini, bus belum tiba di ALBN Ambawang.

“Kami sudah menunggu kurang lebih 5 jam disini. Saya harap pihak Bus Damri bisa memberikan kejelasan, kenapa penumpang dibuat seperti ini,”ujarnya.

Ditambah lagi, ada penumpang usia anak-anak bahkan lansia yang harus menunggu berjam-jam di lokasi tersebut. Tanpa ada kepastian yang jelas.

“Kalau memang ada kendala informasikan, kalau memang tak berangkat kasih kepastian. Biar kita tak luntang lantung disini,” pungkasnya. (MASKAR/TED/ANG)

(*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW disini

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini