Idul Fitri
CONTOH Teks Khutbah Idul Fitri 1445 Hijriah, Kesedihan Berlalunya Ramadan Menuju Ketakwaan Hakiki
Bahan matera khutbah berikut ini bisa dibawakan jika kalian menjadi khatib pada Shalat Ied Idul Fitri 1445 Hijriah.
إِنَّ الصَّلاةَ تَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاء وَالْمُنكَرِ [العنكبوت: 45]
Artinya: “Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar”.
Ayat tersebut jelas menyebutkan bahwa ukuran kesahihan shalat adalah apabila telah mengubah karakter seseorang yang melakukan shalat sehingga tidak melakukan perbuatan keji dan mungkar. Hal itu dipertegas dengan sabda Nabi:
مَنْ لَمْ تَنْهَ صَلَاتُهُ عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ لَمْ يَزْدَدْ مِنَ اللهِ إِلَّا بُعْدًا
Artinya: “barangsiapa shalatnya tidak mengubahnya dari perbuatan keji dan mungkar, maka tidak bertambah hubungan dia dengan Allah kecuali semakin jauh”.
Hal yang sama juga berlaku untuk ibadah puasa. Bukan hanya untuk menempa dan menaikkan aspek spiritual, ibadah puasa juga memiliki tujuan spesifik, yaitu menjadi seorang yang muttaqin:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Artinya: “wahai orang beriman, diwajibkan atas kalian berpuasa, sebagaimana diwajibkan kepada umat terdahulu, supaya kamu bertaqwa”.
Ayat tersebut menyatakan secara jelas (manshush) bahwa output diwajibkannya puasa Ramadhan adalah agar orang yang
menjalankannya menjadi pribadi bertaqwa. Di ayat lain disebutkan tanda orang bertaqwa.
الَّذِينَ يُنْفِقُونَ فِي السَّرَّاءِ وَالضَّرَّاءِ وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ ۗ وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ # والَّذِينَ إِذَا فَعَلُوا فَاحِشَةً أَوْ ظَلَمُوا أَنْفُسَهُمْ ذَكَرُوا اللَّهَ فَاسْتَغْفَرُوا لِذُنُوبِهِمْ وَمَنْ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا اللَّهُ وَلَمْ يُصِرُّوا عَلَىٰ مَا فَعَلُوا وَهُمْ يَعْلَمُونَ
Artinya: “(orang bertaqwa yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.
Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui.”(QS Ali Imran : 134-135)
Kaum Muslimin dan Muslimat yang berbahagia…
Ayat tersebut memberikan panduan pada kita untuk mengenali tanda orang bertakwa itu seperti apa. Ayat ini menyebut ada empat tanda:
Pertama, Karakter dermawan, atau terbiasa membantu orang lain, baik dalam keadaan berkecukupan atau sedang dalam kondisi kekurangan, baik dalam kondisi bahagia atau susah. (الَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ فِى السَّرَّۤاءِ وَالضَّرَّۤاءِ).
Pasca Idul Fitri Harga Telur Ayam di Mempawah Mulai Turun, Sekarang Rp 32 Ribu Per Kg |
![]() |
---|
Pengunjung ODTW Pancur Aji Sanggau Capai 500 Orang per 21 April |
![]() |
---|
Ciptakan Kamtibmas Aman dan Kondusif, Polresta Pontianak Tingkatkan Patroli Pasca Idul Fitri |
![]() |
---|
Kapolres Sekadau Bersama PJU Hadiri Halal Bihalal di Rumdin Sekda Sekadau |
![]() |
---|
Kapolsek Nanga Mahap Silaturahmi dengan Tokoh Masyarakat di Momen Idul Fitri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.