Safari Ramadan di Rutan Sambas, Beri Bantuan Mushaf Quran dan Santunan Anak Yatim

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalimantan Barat dan Pimti Pratama beserta anggota staf menggelar Safari Ramadan di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Sambas, Jum’at 29 Maret 2024.

Acara Safari Ramadan di Rutan Sambas dimeriahkan dengan berbagai kegiatan keagamaan.

Di antaranya pemberian bantuan mushaf Alquran secara simbolis kepada perwakilan Warga Binaan.

Pemberian santunan kepada anak Yatim serta pembagian hadiah pemenang lomba Adzan.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis Imigrasi Sambas dan Bapas Sambas, Dharma Wanita Persatuan Rutan Sambas dan perwakilan Warga Binaan Rutan Sambas.

Kepala Rutan Kelas IIB Sambas Luhur Prasaja menjelaskan, safari ramdhan tersebut dalam rangka pembinaan tugas pokok dan fungsi. Sekaligus pembinaan kerohanian warga binaan permasyarakatan.

"Tujuannya sebagai pembinaan tugas pokok dan fungsi serta peningkatan iman dan takwa sebagai wujud dari pembinaan kerohanian Warga Binaan, khususnya di bulan ramadhan," kata Luhur Prasaja.

• Kapolres Sambas Salurkan Bantuan Sembako kepada Pelajar di SMPN 2 Perbatasan Indonesia - Malaysia

• 45 Nama Anggota DPRD Kabupaten Sambas Terpilih 2024-2029, Gerindra Dominasi Perolehan Kursi

Selain itu juga, ucap Luhur Prasaja, safari ramadhan untuk mempererat hubungan antara petugas Rutan Sambas dengan para Warga Binaan.

Harapannya, jelas Luhur Prasaja, acara Safari Ramadan di Rutan Sambas ini tidak hanya menjadi waktu untuk berbagi kebahagiaan dan semangat menyambut ramadan. Ttapi juga untuk memperkuat hubungan sosial dan spiritual antara petugas Rutan, warga binaan, dan masyarakat umum.

Lebih lanjut, kegiatan itu diawali dengan pembacaan Ayat Suci Alquran oleh Ustad Ahmad Syafrizan.

Sambil menunggu waktu berbuka puasa dilaksanakan tausiyah agama yang disampaikan Oleh Ustad Darwadi dengan tema taubat pada bulan Suci Ramadhan.

Ustad Darwadi mengatakan, ramadhan adalah bulan dimana awalnya rahmat, tengahnya maghfirah dan akhirnya pembebasan dari api neraka.

"Siapa yang meringankan beban orang lain maka Allah SWT mengampuninya dan membebaskannya dari api neraka,” kata Ustad Darwadi.

(*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW disini

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini