Ramadhan Kareem
Sampai di Desa Sepok Laut dengan Perahu Kayu, Windy Antarkan Langsung Bantuan untuk Masyarakat
Bekerja menurutnya bagian dari ibadah, dan ramadan merupakan momen berharga bagi umat muslim untuk meningkatkan amal dan ibadah.
Penulis: Anggita Putri | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBURAYA - Saum selayaknya tak menjadi alasan seseorang untuk mengurangi aktivitas sehari-sehari.
Apalagi bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun pejabat pemerintah yang notabene harus selalu bekerja untuk rakyat.
Hal itulah yang ditanamkan Penjabat (Pj) Ketua TP-PKK Kalbar Windy Prihastari dalam dirinya.
Sejak awal, selama ramadan ini, ia tak pernah mengurangi aktivitas menjalankan tugas sebagai abdi negara.
Bekerja menurutnya bagian dari ibadah, dan ramadan merupakan momen berharga bagi umat muslim untuk meningkatkan amal dan ibadah.
Baca juga: Masak Udang Segar Jeruju Besar dan Menu Khas Bakso Batok Kelapa, Windy Promosikan Kuliner
Seperti yang dilakukan hari ini, Usai sahur dan salat subuh, Windy langsung bersiap-siap.
Dalam kondisi hari yang masih gelap ia bersama tim sudah berangkat menuju dermaga Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya.
Tak hanya sampai di situ, karena tujuannya adalah berkunjung ke Desa Sepok Laut.
Dari dermaga Sungai Kakap, Windy dan rombongan harus melajutkan perjalanan menggunakan transportasi air.
Mulai dari speedboat, hingga dilanjutkan dengan perahu kayu yang dikayuh. Mulai dari cuaca hujan, hingga panas harus ditempuh.
Di sana, Windy sudah ditunggu oleh puluhan ibu-ibu dan anak mereka.
Tak hanya menjalani satu kegaitan, Windy bersama tim melaksanakan pembagian 100 paket bahan pokok (bapok) yang diantar langsung sekaligus mengunjungi rumah masyarakat dengan miskin ekstrim, menyerahkan bantuan sajadah untuk masjid, dan penyerahan 100 mukena dan sarung, kemudian mengunjungi Posyandu sekaligus menyerahkan bantuan paket PMT, hingga promosi kuliner.
"Kami mengajak TP-PKK se-Kalbar melakukan aksi-aksi nyata untuk bantu pemerintah. Seperti menurunkan angka stunting, dengan serbu posyandu yang sudah progres turun 3,3 persen (tahun 2023). Pengendalian inflas, dan pengentasan kemiskinan ekstrim," ungkapnya.
Mengenai stunting, tak bosan Windy mengingatkan agar orang tua bisa memberikan makanan tepat gizi kepada baduta.
Juga memanfaatkan potensi daerah masing-masing dalam memenuhi protein hewani yang dibutuhkan anak.
"Makanya kami (di Sepok Laut) promosi kuliner, kepah, cumi, dari sepok laut yang banyak mengandung protein hewani untuk mencegah stunting," katanya.
Ditengah perjalanannya ke Sepok Laut, Windy sempat bertemu ibu- ibu yang tengah mengayuh sampan kayu yang membawa beberapa jualannya, mulai dari sayur-sayuran hingga kepah yang memang mudah dijumpai di kawasan Desa Sepok Laut.
Windy pun sontak memborong jualan ibu tersebut, yang mana nantinya sayur hingga kepah itu akan dimasak bersama sekaligus untuk promosi kuliner khas Desa Sepok Laut.
Promosi Kuliner, Windy pun langsung masak beberapa menu dengan menggunakan bahan-bahan lokal yang mudah ditemui dan menjadi cirikhas di Desa Sepok Laut, seperti kepah, cumi yang diolah menjadi makanan yang lezat, ditambah dengan minuman segar yang windy buat dengan bahan dasar Kelapa murni.
Aksi nyata yang dilakukan Windy yang juga Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kalbar itu, memang patut menjadi contoh. Agar program-program pemerintah bisa terlaksana dengan baik, berkat kerja sama semua pihak. Dan yang paling penting, terus bekerja tanpa lelah, meski di bulan puasa. (*)
Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini
DOA Setelah Sholat Tarawih Agar yang Diinginkan Segera Diijabah Lengkap Bacaan Latin dan Artinya |
![]() |
---|
APAKAH Onani di Siang Bolong Saat Ramadhan dapat Membatalkan Puasa? Cek Hukumnya Disini ! |
![]() |
---|
KUMPULAN Doa Buka Puasa Ramadhan 2025 yang Shahih dan Mustajab Lengkap dengan Keutamaannya |
![]() |
---|
DAFTAR Takjil yang Sehat dan Praktis Buat Buka Puasa Lengkap Manfaat Konsumsi Takjil yang Sehat |
![]() |
---|
Niat Mandi sebelum Puasa Ramadhan 2025 M atau Padusan di Hari Terakhir Bulan Syaban 1556 H |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.