Launching Gelaran ADWI Provinsi Kalbar, Harisson Dorong Pengembangan Desa Wisata
Sebab, kali ini beberapa inovasi dihadirkan dengan rangkaian acara yang menarik yang digelar langsung di Destinasi Wisata yang diinisiasi oleh Dispora
Penulis: Anggita Putri | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Penjabat (Pj) Gubernur Harisson resmi melaunching gelaran Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) 2024.
Launching tersebut dihadiri Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kalbar Windy Prihastari serta dinas pariwisata 14 kabupaten kota se Kalbar.
Agenda launching ADWI Kalbar 2024 tersebut menjadi semakin Istimewa lantaran digelar langsung disalah satu desa wisata yang berhasil meraih anugerah ADWI tingkat nasional yakni Jeruju Besar, tepatnya di Agrowisata Rekadana Kabupaten Kubu Raya pada Senin 25 Maret 2024.
Pj Gubernur Harisson menyampaikan kegiatan launching ADWI Provinsi Kalimantan Barat kali ini menjadi langkah awal untuk mewujudkan pariwisata yang berkuaitas.
Sebab, kali ini beberapa inovasi dihadirkan dengan rangkaian acara yang menarik yang digelar langsung di Destinasi Wisata yang diinisiasi oleh Disporapar Kalbar.
Dikatakannya bahwa setiap desa wisata harus mampu menggali potensi dan melakukan inovasi agar bisa terus berkembang, dan semakin dikenal luas dengan membuat acara menarik di destinasi wisata tersebut.
• Ramadhan Berkah, Harisson dan Windy Beri Kado Ceria untuk Anak Penderita Kanker di RSUD dr Soedarso
“Atas nama Pemprov saya ucapkan terimakasih atas terselenggaranya acara ini, semoga ini menjadi langkah awal untuk mewujudkan pariwisata berkualitas. Ini menjadi terbosan baru. Biasanya safari ramadhan kita lakukan di masjid, kali ini di rangkaikan di destinasi wisata bersama masyarakat juga,” ujar Harisson.
Dalam sambutannya, Harisson mendorong desa-desa wisata di Kalbar untuk terus berinovasi dan berbenah diri dan mendaftar diri sebagai peserta ADWI tahun 2024. Untuk kemudian nantinya akan dinilai oleh Tim Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Ditingkat Nasional, Peluncuran ADWI 2024 dilakukan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahuddin Uno, di Desa Wisata Bugisan, Prambanan, Klaten pada Sabtu (9/3), yang mana pada tahun ini mengangkat tema Desa Wisata menuju Pariwisata Hijau Berkelas Dunia.
Dirinya pun meminta para bupati dan wali kota untuk dapat memberikan perhatian serius terhadap kemajuan desa wisata. Bahkan Harisson mewajibkan setiap daerah yang memiliki potensi desa wisata untuk ikut dalam ajang ADWI 2024.
“Saya harap bupati wali kita untuk terus membantu pengembangan serta kemajuan desa wisata dan harus ada yang ikut ADWI,” kata Pj Gubernur Harisson.
Dirinya pun mengingatkan pemerintah kabupaten kota untuk terus mampu memacu perkembangan desa wisata sehingga berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat. Dengan pendampingan dan tata kelola yang baik maka diyakini destinasi agar berkembang.
“Mari kita wujudkan desa wisata sebagai lokomotif untuk memajukan ekonomi dan diharapkan paritisipasi aktif seluruh desa wisata di Kalbar untuk mendaftar di ajang ADWI 2024,” ungkapnya.
ADWI Provinsi Kalbar diinisiasi oleh Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Kalbar sebagai upaya untuk mendorong partisipasi desa wisata di Kalbar dalam mengikuti Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024 yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Hadirnya ADWI Provinsi Kalbar ini juga untuk melakukan penjaringan desa wisata di tingkat Provinsi Kalbar, dan membantu untuk pemenuhan indikator desa wisata yang akan mengikuti ADWI tingkat Provinsi, yang juga nanti akan mengikuti ajang ADWI tahun 2024 yang digelar Kemeparekraf.
Selain itu, ADWI Provinsi Kalbar juga sebagai upaya untuk mempromosikan potensi desa-desa wisata di seluruh kabupaten kota di Kalbar dengan maksimal.
Ajang ADWI Kalbar rutin digelar setiap tahun bahkan pada 2023 lalu Kepala Disporapar Kalbar Windy Prihastari turun langsung melakukan jemput bola ke 14 kabupaten kota.
Di 2024 ini ajang serupa kembali digelar oleh Disporapar Kalbar untuk mendorong desa-desa wisata di Kalbar semakin dikenal masyarakat luas.
Sementara itu Kepala Disporapar Kalbar Windy Prihastari mengungkapkan disamping launching ADWI Kalbar 2024 pihaknya pun telah menggelar pelatihan kepada seluruh dinas pariwisata 14 kabupaten kota.
Serta kelompok sadar wisata (pokdarwis) agar mereka memiliki panduan untuk mengikuti ajang ADWI.
“Kita harus mempersiapkan disini kita bersama-sama mempersiapkannya yaitu bagaimana agar desa wisata masuk dalam 75 besar ADWI,” kata Windy.
Dirinya menambahkan pihaknya pun menghadirkan para narasumber yang handal dan berpengalaman dalam ajang ADWI. Termasuk dua desa wisata di Kalbar yang telah berhasil masuk dalam 75 besar dan favorit ajang ADWI nasional.
“Yakni Desa Wisata Jeruju Besar Kabupaten Kubu Raya dan Cipta Karya Kabupaten Bengkayang,” jelasnya.
Windy berharap dengan pelatihan dan bimbingan tersebut para peserta dapat langsung menerapkan didesa-desa wisata masing-masing kabupaten kota di Kalbar.
Terlebih dalam kesempatan tersebut bukan hanya dihadiri oleh dinas pariwisata tetapi juga diikuti oleh pokdarwis.
“Maka harus ada kolaborasi antara pemerintah kabupaten kota dengan pokdarwis serta kepala desa,” ungkap Windy.
Windy menyebut pihaknya selalu mendorong seluruh kabupaten kota untuk ikut dalam ajang ADWI.
Dengan berbagai upaya tersebut Kalbar kini berhasil memiliki 85 desa wisata. Hal tersebut sejalan dengan upaya Disporapar Kalbar yang turun langsung jemput bola ke lapangan.
Dikatakan Windy saat desa wisata berhasil masuk ADWI maka akan banyak manfaat yang didapatkan.
Misalnya promosi yang dilakukan baik pada tingkat nasional maupun internasional oleh Kemenparekraf. Lalu bantuan baik dari pusat, Pemprov Kalbar dan pihak terkait.
“Kita turun untuk membina langsung desa wisata kita harapkan pada 2024 ini semakin banyak desa wisata di Kalbar yang masuk ADWI,” tutupnya.
Seperti diketahui dalam rangkaian launching ADWI Kalbar 2024 juga dilakukan aksi sosial dengan penyerahan berbagai bantuan mulai dari paket sembako kepada 100 orang, perlengkapan ibadah, benih sayuran hingga sarana penunjang wisata di Desa Jejuru Besar Kabupaten Kubu Raya.
Dalam agenda tersebut Windy Prihastari yang juga selaku Pj Ketua TP PKK Kalbar juga melakukan promosi kuliner khas Kalbar di destinasi wisata dengan memasak udang segar khas Jejuru Besar, dengan beberapa menu pendamping lainnya seperti Bakso di Dalam Batok Kelapa, Es Kopior alami, Bakwan udang.
Acara juga dirangkaikan dengan Safari Ramadhan Pemprov Kalbar bersama Pemkab Kabupaten Kubu Raya, dengan agenda buka bersama.
Dimana acara tersebut juga dihadiri, Pj Sekda Kalbar Mohammad Bari, Pj Bupati Kubu Raya Syarif Kamaruzaman , Direktur Utama Bank Kalbar Rokidi, Kepala Perwakilan BI Provinsi Kalbar , dan jajaran Kepala OPD di Lingkungan Pemprov serta Pemkab Kubu Raya , serta seluruh instansi vertikal, dan tamu undangan lainnya. (*)
Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini
Wali Kota Singkawang Akan Kaji Sembahyang Rebut Jadi Event Wisata Budaya |
![]() |
---|
Tjhai Bui Liong Nilai Tradisi Sembahyang Rebut di Singkawang Bisa Jadi Daya Tarik Wisata |
![]() |
---|
PKS Singkawang Tetapkan Struktur Pengurus Baru Periode 2025–2030 |
![]() |
---|
Kondisi 2 Halte di Kota Pontianak, Ada yang Tampak Kurang Terawat |
![]() |
---|
Purwati: Lurah Sungai Jawi, Pemimpin Perempuan di Kelurahan Besar Kota Pontianak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.