Idul Fitri

Maskapai di Bandara Supadio Pontianak Diminta Pj Gubernur Kalbar Jangan Lakukan Ini Jelang Lebaran

Memang dikatakan Harisson berlaku hukum pasar, kalau permintaan banyak dan  harganya akan naik.

|
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ANESH VIDUKA
Ilustrasi - Suasana di Bandara Internasional Supadio, Kubu Raya, Kalimantan Barat disaat pandemi covid-19, Sabtu 9 Mei 2020 siang. Penerbangan dari dan menuju Bandara Supadio Pontianak dipastikan normal meski asap akibat karhutla mengganggu. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat Harisson minta Maskapai yang beroperasi di Bandara Supadio Pontianak jangan sampai Aji Mumpung dalam menaikan harga tiket pesawat pada momentum Idul Fitri.

“Kalau mengenai harga tiket pesawat jelang Lebaran, kita (Pemda) sudah berkirim surat kepada maskapai yang beroperasi di Kalbar melalui PT Angkasa Pura, agar nanti harga tiket tidak melambung tinggi, jangan sampai ada yang aji mumpung,” ujar Harisson kepada TribunPontianak, Minggu 24 Maret 2024.

Memang dikatakan Harisson berlaku hukum pasar, kalau permintaan banyak dan harganya akan naik.

Maka dari itu, untuk antisipasi lonjakan harga yang tinggi Pemda menyurati Maskapai-maskapai agar juga memperhatikan masyarakat yang ingin mudik Lebaran

“Kita sudah menyurati agar maskapai ini memperhatikan juga masyarakat. Kasian masyarakat yang memang mereka ingin pulang ke kampung halaman, tapi terkendala karena harga tiket mahal,” ujar Harisson.

DPRD Kalbar Minta Pastikan Kendaraan Umum dan Pribadi dalam Keadaan Baik saat Mudik Lebaran

Puncak Arus Mudik Lebaran di Bandara Supadio 

Bandara Supadio Pontianak diprediksi akan memasuki puncak arus mudik Lebaran Idul Fitri tahun 2024 dalam waktu dekat.

Executive General Manager (EGM) PT Angkasa Pura II Bandara Supadio Pontianak, Muhamad Iwan Sutisna menyebut puncak arus mudik Lebaran tahun 2024 diprediksi terjadi pada 5 hari sebelum Lebaran (H-5).

"Untuk tahun ini diprediksikan puncak arus mudik terjadi di H-5 Lebaran," katanya kepada TribunPontianak.co.id, Minggu 24 Maret 2024.

Ia juga mengatakan, tahun ini pihaknya mengadakan Posko Lebaran guna pemantauan dan mengantisipasi arus mudik dan arus balik.

Posko Lebaran ini juga didukung oleh TNI, Polri, Airnav, KKP, Dishub Provinsi, SAR, BMKG dan stakeholder lainnya.

Dirinya juga memprediksikan untuk arus balik akan terjadi pada 10 hari setelah Lebaran (H+10).

Kendati demikian, hingga hari ini dikatakannya belum ada maskapai yang mengajukan extra flight.

Jelang Musim Mudik Lebaran 2024, DPRD Kalbar Minta Pemda Pantau Kondisi Jalan

Penumpang Hampir Capai 10 Ribu

Lebih lanjut, Iwan Sutisna memprediksi pergerakan penumpang pada peak season momen Idul Fitri mencapai 9.550 pax.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved