DPRD Kota Pontianak
Soal Kemacetan di Duplikasi JK I, Anggota DPRD Pontianak: Jl Tanray 1 dan 2 Harus Tertib
Sebelumnya, Duplikasi Jembatan Kapuas I masih tampak mengalami kemacetan usai diresmikan pada 21 Maret 2024 lalu oleh Presiden Jokowi.
Penulis: Muhammad Firdaus | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Anggota DPRD Kota Pontianak, Lutfi Almutahar mengungkap beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh pihak terkait guna mengatasi kemacetan di Jembatan Kapuas I dan Duplikasi Jembatan Kapuas I.
"Jalan Tanjung Raya 1 dan 2 harus tertib," ujarnya kepada TribunPontianak, Sabtu 23 Maret 2024.
"OPD terkait harus membantu Kepolisian untuk mengatur lalu lintas di Jalan Tanjung Raya supaya tidak terlalu macet," imbuhnya.
Lanjut Lutfi, pengaturan lampu lalu lintas di kawasan sekitar juga perlu diperhatikan.
Salah satunya adalah lampu lampu lalu lintas di perempatan Tanjung Hulu, ia menyarankan agar lampu hijaunya diatur lebih lama.
"Dan lampu merah di tol (Jembatan Landak) ke Siantan harus lebih lama lampu hijaunya biar kecepatan dari tol tidak terhenti," ucapnya.
• Hadirkan Listrik Andal, PLN Turut Sukseskan Peresmian Duplikasi Jembatan Kapuas 1 di Kota Pontianak
• Begini Saran DPRD Pontianak soal Kemacetan di Duplikasi Jembatan Kapuas I
Tak hanya itu, Lutfi juga meminta agar pertigaan Yarsi (Jl Tanjung Raya 2-Jl Panglima Aim) yang saat ini masih terbilang sempit untuk dapat dirapikan.
Selama ini, tingginya aktivitas keluar masuk di Jl Tanjung Raya 2 dan Jl Panglima Aim ini kerap jadi salah satu pemicu macet yang berkepanjangan di Jembatan Kapuas 1.
"Simpang Yarsi juga harus dirapikan, diminta kepada Pj Wali Kota untuk dirapikan," tandasnya.
Sebelumnya, Duplikasi Jembatan Kapuas I masih tampak mengalami kemacetan usai diresmikan pada 21 Maret 2024 lalu oleh Presiden Jokowi.
Pada Jumat 22 Maret 2024 sore kemarin misalnya, sekira pukul 15.30 WIB tampak kemacetan kembali terjadi di Duplikasi Jembatan Kapuas I ini dari arah Pontianak Selatan menuju Pontianak Timur.
(*)
Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW disini
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini
Ketua DPRD Pontianak Desak Pengusaha Tak Lagi Gunakan Gas Subsidi 3 Kg |
![]() |
---|
Usaha Laundry Gunakan LPG 3 Kg, Anggota DPRD Husin : Jika Masih Kedapatan Izinnya Dicabut Saja |
![]() |
---|
Ketua DPRD Kota Pontianak : Truk ODOL Harus Dirazia, Bahayakan Supir dan Pengguna Jalan |
![]() |
---|
Warga Kesulitan Urus Akta Kematian, DPRD Kota Pontianak Desak Disdukcapil Perbaiki Sistem |
![]() |
---|
Ketua DPRD Kota Pontianak Dukung Penuh PGRI, Anggarkan Dana untuk Pendidikan Menuju Indonesia Emas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.