DPRD Kota Pontianak

Begini Saran DPRD Pontianak soal Kemacetan di Duplikasi Jembatan Kapuas I

Namun nyatanya, saat jam sibuk kemacetan masih terjadi di atas Duplikasi Jembatan Kapuas I.

Penulis: Muhammad Firdaus | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Tri Pandito Wibowo
Tampak masyarakat melintas jembatan duplikasi kapuas I setelah diresmikan di Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak, Kamis, 21 Maret 2024. Kendati demikian, sekira pukul 17:55 WIB kondisi arus lalu lintas tepat pada turunan duplikasi jembatan kapuas 1 atau perempatan Tanjung Raya masih menimbulkan kemacetan. TRIBUN PONTIANAK/TRI PANDITO WIBOWO 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kehadiran Duplikasi Jembatan Kapuas I di Kota Pontianak agaknya masih belum terlalu berdampak untuk mengatasi kemacetan di kawasan tersebut.

Setelah diresmikan oleh Presiden Jokowi dan kemudian dibuka untuk umum pada 21 Maret 2024 lalu, Duplikasi Jembatan Kapuas I ini diharap diharap dapat mengurai kemacetan.

Namun nyatanya, saat jam sibuk kemacetan masih terjadi di atas Duplikasi Jembatan Kapuas I.

Pada Jumat 22 Maret 2024 sore kemarin misalnya, sekira pukul 15.30 WIB tampak kemacetan kembali terjadi di Duplikasi Jembatan Kapuas I ini dari arah Pontianak Selatan menuju Pontianak Timur.

Merespon hal itu, Anggota DPRD Kota Pontianak, Lutfi Almutahar menyatakan beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh pihak terkait guna mengatasi kemacetan tersebut.

Salah satu yang harus ditingkatkan menurutnya adalah ketertiban lalu lintas para pengendara di perempatan Jl Tanjung Raya 1 dan 2.

"Jalan Tanjung Raya 1 dan 2 harus tertib," ujarnya kepada TribunPontianak, Sabtu 23 Maret 2024.

"Dan OPD terkait harus membantu Kepolisian untuk mengatur lalu lintas di Jalan Tanjung Raya supaya tidak terlalu macet," imbuhnya.

Penyebab Macet di Duplikasi Jembatan Kapuas I Pontianak Padahal Baru Diresmikan

Top 3 Pontianak Hari Ini: Duplikasi Jembatan Kapuas I Macet, Pemkot Borong 3 BUMD Awards

Lanjut Lutfi, pengaturan lampu lalu lintas di kawasan sekitar juga perlu diperhatikan.

Salah satunya adalah lampu lampu lalu lintas di perempatan Tanjung Hulu, ia menyarankan agar lampu hijaunya diatur lebih lama.

"Dan lampu merah di tol (Jembatan Landak) ke Siantan harus lebih lama lampu hijaunya biar kecepatan dari tol tidak terhenti," ucapnya.

Tak hanya itu, Lutfi juga meminta agar pertigaan Yarsi (Jl Tanjung Raya 2-Jl Panglima Aim) yang saat ini masih terbilang sempit untuk dapat dirapikan.

Selama ini, tingginya aktivitas keluar masuk di Jl Tanjung Raya 2 dan Jl Panglima Aim ini kerap jadi salah satu pemicu macet yang berkepanjangan di Jembatan Kapuas 1.

"Simpang Yarsi juga harus dirapikan, diminta kepada PJ Wali Kota untuk dirapikan," tandasnya.

(*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW disini

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved