Sekda Kubu Raya Buka Kegiatan Orientasi dan Penguatan Kapasitas Bagi Kader TPK

Sekda Yusran Anizam dalam sambutannya berharap angka stunting di Kubu Raya terus mengalami penurunan.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Prokopim Kubu Raya
Sekda Kubu Raya Yusran Anizam saat buka kegiatan Orientasi dan Penguatan Kapasitas Tim Pendamping Keluarga (TPK) pada Kamis 21 Maret 2024, di Aula Praja Utama Kantor Bupati Kubu Raya. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Sekretaris Daerah (Sekda) Kubu Raya Yusran Anizam membuka kegiatan Orientasi dan Penguatan Kapasitas Tim Pendamping Keluarga (TPK) dalam Rangka Percepatan Penurunan stunting di Kabupaten Kubu Raya, pada Kamis 21 Maret 2024, di Aula Praja Utama Kantor Bupati Kubu Raya.

Sekda Yusran Anizam dalam sambutannya berharap angka stunting di Kubu Raya terus mengalami penurunan.

"Kita berharap terjadi penurunan prevalensi stunting di Kubu Raya. Saat ini data terakhir (tahun 2022) kita diangka 27,6 persen. Mudah-mudahan di rilis tahun 2023 kita bisa turun," harapnya.

Sekda Yusran menyebut pentingnya upaya dari penurunan stunting ini, karena dampaknya yang luar biasa.

Ia menjelaskan stunting bisa mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak, baik secara fisik maupun nonfisik karena itu stunting juga dapat mempengaruhi kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

"Apalagi kalau kita bicara, kita sudah memasuki bonus demografi, artinya persaingan hidup akan semakin ketat. Nah, bagaimana nanti puncaknya di era demografi itu kalau kita tidak mempersiapkan anak-anak kita untuk bisa bersaing," ujarnya.

Gelar Operasi Pekat, Polres Kubu Raya Amankan 4 Pasangan Tak Sah Ngamar Bareng

Oleh karena itu, Yusran menegaskan, persoalan stunting ini menjadi tanggungjawab bersama.

Kata Yusran, Pemerintah mencoba memaksimalkan sumber daya yang ada, tapi tentu tidak bisa bekerja sendiri.

Oleh karena itu, menurut Yusran, diperlukan kerjasama dan bantuan dari semua pihak, terutama kader TPK yang memberikan pendampingan bagi masyarakat sebagai garda terdepan.

"Di Kubu Raya, tercatat ada 810 kader TPK, kalau dibagi penugasan untuk 123 desa maka rata-rata satu desa kurang lebih ada 7 kader. Saya rasa ini sudah cukup efektif," kata Yusran.

Pj Bupati Kubu Raya Sidak Puskesmas Sui Ambawang, Minta Petugas Layani Pasien dengan Humanis

Sekda Yusran mengatakan Selain itu, di Kubu Raya sudah ada audit status stunting yang telah memetakan kendala dan permasalahan stunting.

Maka, dengan dukungan pemutakhiran data yang akurat, tugas TPK dalam menjalankan perannya akan sangat terbantu.  

Lebih lanjut, Sekda Kubu Raya juga berharap kegiatan Orientasi dan Penguatan Kapasitas TPK ini dapat dimaksimalkan untuk menambah pengetahuan dan keterampilan para fasilitator TPK dalam memberikan pendampingan. 

"Melalui program ini harapan saya kualitas dan kapasitas para pendamping lebih meningkat. Minimal mengetahui penyebab-penyebab stunting dan langkah strategi apa yang akan dilakukan ke depannya," harapnya.

Sementara Pj Ketua TP PKK Kabupaten Kubu Raya Ida Nurul Aini mengatakan, penanganan stunting termasuk dalam 10 Program Pokok PKK.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved