Duplikasi Jembatan Kapuas I Macet, Ini Penjelasan Kasat Lantas Polresta Pontianak

Seluruh badan jalan jembatan dipenuhi kendaraan roda dua dan roda 4 mulai dari simpang 4 Tanjungraya hingga simpang 4 hotel Garuda Pontianak.

Penulis: Ferryanto | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Ferryanto
Suasana Lalulintas pada Duplikasi Jembatan Kapuas 1 Pontianak. Jumat 22 maret 2024 sore. Tribun Pontianak Ferryanto 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Duplikasi Jembatan Kapuas I Pontianak telah diresmikan dan sudah dapat dilalui mulai 21 maret 2024.

Namun, saat jam sibuk kemacetan masih terjadi diatas Duplikasi Jembatan Kapuas I.

Pada jumat 22 maret sore, kemacetan terlihat terjadi mulai pukul 15.30 WIB dari arah Pontianak Selatan menuju Pontianak Timur.

Seluruh badan jalan jembatan dipenuhi kendaraan roda dua dan roda 4 mulai dari simpang 4 Tanjungraya hingga simpang 4 hotel Garuda Pontianak.

Kasat Lantas Polresta Pontianak AKP Radian Andy Pratomo mengungkapkan antrian kendaraan di Duplikasi Jembatan Kapuas 1 disebabkan antrian traffic light di Simpang 4 Tanjungraya Pontianak Timur.

Baca juga: Duplikasi Jembatan Kapuas I Masih Macet, Ini Kata Pj Wali Kota Pontianak

Selain itu, bentuk jalan menuju simpang Tanjungraya dari Duplikasi Kapuas satu berbentu bottle necking / atau seperti botol, karena belum ada penambahan atau pembuatan akses jalan baru.

"karena geometri jembatan bottle necking, sehingga terjadi antrian traffic light. saat ini juga ada kepadatan di Yarsi sehingga berimbas sampai ke Tanjungraya," ujarnya.

Tidak hanya itu, debit kendaraan pada sore hari yang begitu banyak menyebabkan antrian kendaraan memanjang.

Ia menerangkan lalu lintas di Kota Pontianak berkaitan karena rentangnya yang pendek, sehingga bila terjadi kemacetan atau sumbatan di salah satu simpang maka akan berimbas menjadi kemacetan.

Pelebaran jalan pada titik bottel neck pada Simpang 4 Tanjungraya Raya 2 ia prediksi dapat sedikit mengurangi kemacetan.

"Macet di simpang 3 Yarsi imbasnya akan sampai di simpang 4 Tanjung Raya hingga Garuda, macetnya karena adanya penyempitan ditambah antri lampu merah. Mungkin dengan pelebaran di titik bottel neck dapat sedikit mengurangi," jelasnya.

AKP Radian pun mengatakan saat ini sudah saatnya Kota Pontianak memiliki fly over untuk mengurai kemacetan. (*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved