Karhutla di Kalbar

Kalbar Mulai Masuk Cuaca Panas, 10 Kabupaten/Kota Ini Berpotensi Karhutla

Sejumlah wilayah Kalbar ini berpotensi terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla)

TRIBUNPONTIANAK/Tri Pandito Wibowo
Sejumlah pemadam dari tim gabungan sedang melakukan upaya pemadaman Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), di Desa Limbung, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kamis, 28 September 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sebagian besar wilayah Kalimantan Barat mulai mulai memasuki kondisi cuaca panas.

Koordinator Data dan Informasi Stasiun Meteorologi kelas I Supadio Pontianak, Sutikno menyebut dengan adanya hal tersebut, maka sejumlah wilayah Kalbar ini berpotensi terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla)

"Berpotensi terjadi mulai hari ini sampai setidaknya tanggal 21 Maret 2024," kata Sutikno kepada TribunPontianak.co.id, Jumat 15 Maret 2024.

Adapun dijelaskannya sejumlah wilayah yang berpotensi terjadi Karhutla terutama di Kabupaten/Kota Sambas, Bengkayang, Singkawang, Mempawah, Landak, Sanggau, Pontianak, Kubu Raya, Kayong Utara, dan Ketapang.

Untuk itu, dirinya meminta agar warga selalu waspada terhadap dampak yang mungkin saja terjadi.

Kalbar Populer Hari Ini: Rumah Warga di Jongkong Kebanjiran, Banjir di Sintang Berangsur Surut

Pemprov Kalbar Beri Bantuan Rehabilitas Rumah Pasca Bencana Pada 213 KK Terdampak Banjir di Sintang

Kapuas Hulu dan Sintang Waspada Hujan Deras

BMKG Provinsi Kalimantan Barat menginformasikan waspada potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai guntur hingga petir dan angin kencang berdurasi singkat pada 15, 16, 19-20 Maret 2024, di sebagian wilayah di Kapuas Hulu dan Sintang.

Selain itu, waspada potensi kemudahan terjadinya Karhutla di sebagian besar wilayah Kabupaten/Kota di Kalimantan Barat pada 15 Maret - 18 Maret 2024

Informasi tersebut disampaikan melalui akun instagram resmi @bmkg_kalbar, berdasarkan analisa dan prospek cuaca Kalimantan Barat, update 15 Maret 2024 pukul 07.00 WIB.

Menanggapi potensi kemudahan terjadinya kebakaran hutan dan lahan di sebagian besar wilayah Kabupaten Kota di Kalimantan Barat, Ketua Satgas Informasi Bencana BPBD Provinsi Kalimantan Barat, Daniel menjelaskan BPBD Provinsi telah menyiapkan beberapa langkah untuk mengantisipasi peralihan musim penghujan ke musim kemarau.

Di antaranya, BPBD Provinsi hingga kabupaten kota telah menyiapkan personel dan peralatan yang berhubungan dengan Karhutla.

Sejak Maret 2024, dikatakan Daniel bahwa Tim dari BPBD Provinsi Kalbar juga telah melakukan Patroli ke daerah yang rawan berpotensi terbakar di Kabupaten Kubu Raya dan Kota Pontianak.

“Kegiatan patroli ini di samping mengawasi lahan-lahan yang berpotensi terbakar, tim juga mengingatkan warga yang tinggal di daerah atau lahan yang berpotensi terbakar untuk tidak melakukan pembakaran lahan secara sembarangan,” ujar Daniel, Jumat 25 Maret 2024.

“Tim yang bertugas harus melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada Kepala BPBD Kalbar,” pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved