Kalbar Populer Hari Ini: Rumah Warga di Jongkong Kebanjiran, Banjir di Sintang Berangsur Surut

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KALBAR - Berikut berita Kalbar Populer hari ini Sabtu 16 Maret 2024 dimulai dari Musrenbang RPJPD 2025-2045 dan RKPD 2025 Mempawah, Dibahas Kondisi Perekonomian di Kalimantan Barat.

Kedua, Rumah Warga di Kecamatan Jongkong Mulai Terendam banjir.

Ketiga, Curah Hujan Turun, banjir di Sintang Diperkirakan Berangsur Surut dalam 4 Hari Kedepan.

Simak 3 berita Kalbar Populer hari ini: 

• Bupati Mempawah Erlina Sampaikan Usulan Pembangunan Kepada Pemprov Kalbar

1. Musrenbang RPJPD 2025-2045 dan RKPD 2025 Mempawah, Dibahas Kondisi Perekonomian di Kalimantan Barat

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - PJ Gubernur Kalbar Harisson diwakili oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Hukum dan Politik Dra Natalia Karyawati menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2025-2045 dan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Tahun 2025 Kabupaten Mempawah, di Aula Balairung Setia Kantor Bupati Mempawah, Jumat 15 Maret 2024 pagi.

Dalam sambutan tertulisnya, PJ Gubernur Kalbar Harisson menyampaikan kondisi perekonomian di Kalimantan Barat saat ini.

Dijelaskan Harisson dalam sambutan tertulisnya bahwa berdasarkan data BPS Pertumbuhan Ekonomi Kalimantan Barat Tahun 2023 tumbuh sebesar 4,46 persen, lebih rendah dibandingkan Pertumbuhan Ekonomi pada tahun 2022 yang tumbuh sebesar 5,07 persen dan lebih rendah dari Pertumbuhan Ekonomi Indonesia yang tumbuh sebesar 5,05 persen pada tahun 2023.

Baca selengkapnya disini

2. Rumah Warga di Kecamatan Jongkong Mulai Terendam banjir

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Kapolsek Kecamatan Jongkong, IPDA Yumarel, menyampaikan saat ini kondisi debet air sungai Kapuas semakin meninggi, sehingga sejumlah rumah warga yang ketinggiannya rendah, sudah mulai kemasukan air banjir ke dalam rumah.

"Untuk pantauan sementara, di Jongkong Tanjung ada satu buah rumah sudah terendam banjir, Jongkong Kiri hulu satu buah rumah terendam banjir. Belum semuanya kita pantau, dimana rumah warga masih banyak tinggi, karena air naik agak perlahan," ujarnya kepada Tribun Pontianak, Jumat 15 Maret 2024.

Sementara untuk rumah ibadah seperti masjid dan Surau di wilayah Kecamatan Jongkong, jelas Yumarel menyatakan, untuk sementara ini belum ada laporan atau terpantau sudah terendam banjir atau terdampak.

Baca selengkapnya disini

• KPU Kalbar Jelaskan Syarat Dukungan Kategori Pemilih Harus Lebih Dari 50 persen

3. Curah Hujan Turun, banjir di Sintang Diperkirakan Berangsur Surut dalam 4 Hari Kedepan