Pencairan Bansos Tinggal Menunggu Hari Kepada KPM, Ini 4 Bansos yang Cair Maret 2024!

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Beragam jenis Bansos telah mulai disalurkan sejak akhir Februari lalu baik berupa Bansos tunai, non tunai atau berupa barang pada para KPM.

Sebagai contoh ada Bansos mitigasi pangan berupa bantuan beras 10 Kg tahap dua sudah mulai disalurkan sejak 1 Maret 2024 lalu.

Pasalnya, Data penerima Bansos beras ini diambil dari data P3KE bukan dari data DTKS.

Bagi para KPM yang telah menerima surat undangan pengambilan Bansos beras 10 Kg silahkan untuk datang ke titik pengambilan.

Sebelumnya bahkan status SPM hanya muncul di SIKS-NG supervisor dinas sosial.

Perubahan status Bansos dari SPM ke SP2D kurang lebih selama lima hari dan dari SP2D hingga penyaluran setidaknya tiga sampai empat hari.

Bansos BLT MRP Rp 600 ribu hingga Selasa 5 Maret 2024 juga masih belum ada proses penyaluran.

Hal ini berdasarkan hasil pengecekan di SIKS-NG Bansos BLT MRP Rp 600 ribu masih belum ada update status dan tinggal menunggu hari pencairan kepada penerima manfaat. 

Penyaluran Bansos BLT MRP Rp 600 ribu akan dimulai penyalurannya jika sudah ada perubahan status di SIKS-NG.

Biasanya diawali dengan penyerahan Bansos BLT MRP secara simbolis di suatu wilayah.

Baru setelahnya akan diikuti dengan proses penyaluran di berbagai wilayah lainnya.

• Bantuan Sosial Tahap 1 BPNT Siap Cair Maret 2024, Pencairan Bansos Secara Tunai Dari Kantor Pos!

Berikut daftar Bansos yang akan cair Maret 2024:

1. BLT Mitigasi Risiko Pangan

BLT Mitigasi Risiko Pangan merupakan pengganti dari BLT El Nino yang berakhir pada akhir 2023 lalu.

BLT Mitigasi Risiko Pangan menyasar sejumlah 18,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM).

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy menyampaikan, nilai BLT yang akan dicairkan ini sejumlah Rp 600.000 hasil rapel dari tiga kali pencairan, yakni senilai Rp 200.000.

"BLT tetap, awal Maret nanti akan diturunkan. Rp 200.000, Rp 200.000, Rp 200.000 itu tiga bulan," kata Muhadjir di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Selasa 27 Februari 2024. 

2. Beras 10 Kg

Bantuan beas 10 Kg ini adalah implementasi dari Peraturan Presiden Nomor 125 tahun 2022 tentang Pengelolaan Cadangan Pangan Pemerintah.

Penyaluran Bansos  beras 10 kg ini dimulai bulan Januari - Maret 2024 dan bisa diperpanjang dari April - Juni jika APBN masih memungkinkan.

Pihak yang berhak meneriman Bansos  beras 10 kh ini ialah masyarakat yang terdata dalam Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).

Bansos beras 10 kg ini menyasar sejumlah 22.004.077 Kelompok Penerima Manfaat (KPM).

• Pemerintah Keluarkan SP2D Pencairan Bansos di Bulan Maret 2024, Bansos PKH dan BPNT Segera Cair!

3. Program Keluarga Harapan (PKH)

PKH ini termasuk salah satu Bansos  yang rutin disalurkan pemerintah untuk penerima manfat dari basis data terpadu.

PKH ini akan cair dalam empat periode selama satu tahun.

Bulan Maret, Bansos  PKH masih ada dalam pencairan pertama.

 Artinya, bagi yang belum mendapatkan Bansos  PKH di bulan Januari dan Februari, bisa jadi pencairannya ini berlangsung pada bulan Maret 2024.

Nominal bantuan yang diterima PKH berbeda-beda, tergantung dari kriterianya.

• Informasi Kelas Asuransi BPJS Kesehatan, Segini Iuran BPJS Kesehatan Kelas I,II dan III Maret 2024!

4. Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT)

BPNT adalah bansos yang menyasar keluarga dengan kondisi ekonomi sosial 25 persen terendah di daerah pelaksanaan.

Bentu BPNT ini berupa uang Rp 200.000 per bulan, yang disalurkan setiap 2 bulan sekali.

Demikian informasi deretan Bansos yang dibagikan kepada penerima manfaat sesuai jadwal dibulan Maret 2024. 

Sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan oleh Kemensos bahwa penyaluran bantuan baik PKH dan BPNT ini dapat dicairkan melalui berbagai cara seperti bank Himbara yakni Mandiri, BRI, BNI, dan BNI atau PT Pos Indonesia.

Apabila KPM memakai layanan PT Pos Indonesia harus mempersiapkan berbagai berkas guna memperoleh PKH atau BPNT yang kabarnya akan cair bulan Maret 2024. 

(*)

Cek berita dan Artikel TribunPontianak Lewat Status WA Disini