Harga Beras Naik, Petani di Desa Pangkalan Kongsi Sambas Sebut Untung
Kenaikan harga beras terjadi sejak beberapa bulan belakangan. Kondisi harga beras ini dirasa menguntungkan para petani.
Penulis: Imam Maksum | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Harga beras kampung di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, dijual sekitar Rp13 ribu.
Harga tersebut dinilai cukup menguntungkan petani.
Kenaikan harga beras terjadi sejak beberapa bulan belakangan.
Kondisi harga beras ini dirasa menguntungkan para petani.
Seperti yang diungkap Dewi (40) seorang petani di Dusun Gelamak, Desa Pangkalan Kongsi, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas.
Menurut Dewi, harga beras medium kampung saat ini berkisar Rp13 ribu. Harga itu, kata dia, mengalami kenaikan dan menguntungkan petani.
"Kalau petani menjual langsung ke konsumen maka untung, biasanya juga dijual ke pedagang, mereka ambil beras Rp13 ribu lebih, dijual Rp14 ribu," jelasnya, Rabu 21 Februari 2024.
• Warga Pontianak Keluhkan Harga Beras Terus Naik
• Sempat Naik, Harga Beras Medium dan Premium Mulai Stabil di Pasar Sambas
Dewi mengatakan, harga beras mengalami kenaikan sejak beberapa bulan terakhir. Menurutnya, kenaikan harga dikarenakan tingkat kebutuhan meningkat.
"Sudah lama naik, karena kebutuhan naik, beberapa petani panennya sedikit karena kendala," jelasnya.
Lebih jauh, Dewi bilang memiliki luas lahan sawah sekitar 1 hektar. Padi yang ia tanam panen sebanyak empat kali dalam setahun.
"Hasil panen gabah biasanya mencapai 7 ton, namun kalau hasil tidak bagus paling sedikit 2 ton," ucapnya.
Dia menjelaskan harga beras mengalami kenaikan biasanya karena hasil produktivitas panen turun. Sebab, kendala hama dan cuaca menjadi tantangan petani.
"Kendalanya selain hama, cuaca tidak menentu, pupuk dan obat mahal," jelasnya.
(*)
Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW disini
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini
Bupati Romi Wijaya Hadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Agung Oesman Al-Khair |
![]() |
---|
Polda Kalbar Serahkan 52 Bukti Surat di Sidang Praperadilan Kasus Dugaan Pencabulan Anak |
![]() |
---|
Aksi Unjuk Rasa di DPRD Kalbar Berlanjut, Kapolresta: Jangan Terprovokasi, Jaga Kondusifitas |
![]() |
---|
Satu Rumah Warga di Sungai Pinyuh Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik |
![]() |
---|
Bupati Ketapang Resmikan Layanan Keteterisasi Jantung di RSUD Agoesdjam, Biaya Bisa Ditanggung BPJS |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.