7 Kecamatan Belum Laksanakan Musrenbang, Wabup Sintang Melkianus Pinta Minggu Depan Harus Selesai

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di 14 kecamatan yang ada di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat masih berlangsung. Saat ini, tersisa 7 kecamatan yang belum melaksanakan Musrenbang.

“Masih ada 7 kecamatan lagi yang belum melaksanakan musrenbang. Dan target kita 29 Februari 2024, 14 kecamatan sudah selesai melaksanakan musrenbang," kata Wakil Bupati Sintang, Melkianus.

Menurut Melki, Musrenbang dilaksanakan setiap tahun sesuai aturan yang ada. Usulan pembangunan dari desa dan kelurahan, harus yang merupakan skala prioritas.

“Dalam memperjuangkan hasil musrenbang ini. Gunakan semua akses yang ada. Artinya bisa melalui jajaran Pemkab Sintang dan anggota DPRD Sintang. Bukan hanya satu pintu yang dijadikan sumber pendanaan. Lakukan pendekatan dengan anggota DPRD Kabupaten, provinsi dan pusat. Jalin komunikasi dan kerjasama dengan mereka. Jangan sampai komunikasi dengan mereka hanya saat mau pemilu saja,” pesan Melki.

• Potensi Banjir di Sintang Tinggi, Kurniawan Harap Tingkatkan Mitigasi

Melki menegaskan, perencanaan terkait dengan kemampuan anggaran RKPD 2025 harus menyesuaikan dengan kemampuan anggaran APBD.

Oleh karenanya itu dia meminta semua proses terutama camat dan para Kepala Desa benar-benar dapat melihat skala perioritas pembangunan kecamatan.

"Yang paling dibutuhkan dan mendesak bagi masyarakat perhatikan juga potensi wilayah kecamatan dalam memilih skala perioritas pembangunan kecamatan," jelasnya.

Melki juga meminta agar para kades dan camat dapat memanfaatkan berbagai potensi dan sumber daya sosial budaya yang ada di tengah masyarakat.

"Hidupkan posyandu, berdayakan PPK, aktifkan karang taruna, himpur dan gerakan kader penggerak pembangunan desa yang ada serta lakukan pemberdayaan kaum perempuan dan generasi muda," pesan Melki. (*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini