Ketiban Rezeki Tak Terduga, Warga Desa Pasir Mempawah Temukan Ikan Tapah Monster Bobot 80 Kilo

Adi mengatakan, saat hendak menaikkannya ke permukaan daratan, dirinya tidak mampu mengangkatnya sendiri dan dibantu orang lain.

Penulis: Ramadhan | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
Iwan tetangga Adi warga Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, yang ketiban rezeki tak terduga menemukan monster air sungai (Ikan Tapah) dengan bobot kurang lebih 80 Kg, Selasa 20 Februari 2024 pagi. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Ketiban rezeki yang terduga, Ahmadi atau yang kerap disapa Adi warga Jalan Raden Patih Gumantar Desa Pasir Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, temukan monster air sungai, Selasa 20 Februari 2024 pagi.

Adi menemukan ikan tapah mati di sungai tepat di depan rumahnya dengan ukuran monster, panjang kurang lebih 2 meter dan bobot diperkirakan mencapai 80 kg.

Tanpa di pancing atau di jala, monster air sungai tersebut muncul kepermukaan air dengan sendirinya dalam keadaan mati, namun belum membusuk, sehingga ikan tersebut diangkat naik ke darat dan diambil daging ikannya untuk di jual dan dibagikan kepada tetangga sekitar rumahnya.

Adi bercerita ikan pertama kali ditemukan anaknya yang hendak mandi pagi sekitar pukul 05.30 WIB.

"Tadi pertama kali ikan Tapah ini dilihat anak saya sekitar setengah 6 saat mau mandi pagi di tangga mandi, saat itu anak saya yang melihatnya, sambil teriak-teriak mungkin dikiranya buaya," jelas Adi.

Baca juga: Kapolres Mempawah Monitoring Rapat Pleno Rekapitulasi Penghitungan Suara di Sungai Pinyuh

Saat anaknya teriak, Adi langsung mendekat dan mencoba mengamati apa yang ada di permukaan sungai.

"Saya mendekat, saya lihat awalnya saya kira plastik, karena belum ngambang semua, hanya sebagian yang baru muncul ke permukaan jadi tidak terlalu jelas. Saat saya lihat lebih dekat ternyata ikan tapah," jelas Adi.

Adi mengatakan, saat hendak menaikkannya ke permukaan daratan, dirinya tidak mampu mengangkatnya sendiri dan dibantu orang lain.

"Saya tidak mampu angkatnya sendiri, ada tetangga yang bantu tadi, soalnya besar dan berat, ukurannya selebar tangga mandi kira-kira 2 meter lah, kalau beratnya sampai 80 Kilo lah," jelas Adi.

"Namun saat berhasil diangkat ikan masih lumayan bagus lah tidak terlalu busuk, jadi masih bisa untuk dikonsumsi. Tadi saat berhasil dinaikkan ke daratan ikan langsung dipotong-potong ada yang kita jual dan diberikan ke tetangga yang bantu naikkan ikannya," jelas Adi.

Sementara itu Iwan, tetangga Adi yang kebetulan ikut membantu mengangkat ikan tapah monster tersebut ikut menyampaikan bagaimana detik-detik saat mencoba menaikkan ikan ke daratan.

"Ikannya besar dan berat sekali, pokoknya seukuran tangga mandi yang berukuran kurang lebih 2 meteran. Kalau beratnya bisa 80 Kilo. Pokoknya sangat berat," ujar Iwan.

Iwan yang membantu Adi juga mendapatkan potongan Ikan Tapah untuk dibawa pulang dan dimasak bersama keluarga.

"Tadi saya minta bagian kepalanya saja, datang ke rumah langsung dimasak asam pedas. Udah dimasak langsung dimakan bersama keluarga dan aja juga tetangga yang kita ajak makannya. Rasnya sih enak, karena ikannya belum terlalu busuk," jelas Iwan. (*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved