Mengenal Rumah Hijrah, Wadah Hijrah dan Amal Shaleh
"Masalah seseorang inikan tidak jauh dari tiga hal, penyakit, hutang atau keuangan, dan masalah keluarga, dan di buku itu dibahas bagaimana terlepas d
Penulis: Ferryanto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Bermula dari sebuah buku berjudul Hijrah Ekstrem karya Mirani Mauliza, tahun 2018 lalu enam orang warga Pontianak berkumpul bersama dan bertekad merubah hidupnya ke arah lebih baik dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Hanya dari enam orang yang membeli buku lalu berusaha mempraktekkannya, saat ini telah ada puluhan orang yang tergabung dalam komunitas Rumah Hijrah di Kalimantan Barat.
Ary Purwanjani, Leader Rumah Hijrah menceritakan bahwa terbentuk Rumah Hijrah bermula dari orang yang membeli buku Hijrah Ekstrem yang kemudian digabungkan ke dalam grub whatsapp yang di pimpinan langsung oleh Mirani Mauliza.
Setiap hari sejak itu, Mirani Mauliza dikatakannya selalu memberikan materi bagaimana cara untuk berhijrah.
"Masalah seseorang inikan tidak jauh dari tiga hal, penyakit, hutang atau keuangan, dan masalah keluarga, dan di buku itu dibahas bagaimana terlepas dari hal itu," tuturnya.
• Makin Lengkap! BRImo Hadirkan Fitur Investasi Emas
Kemudian, dalam mendapatkan keberkahan kehidupan ia katakan tidak cukup hanya berhijrah, namun setiap orang harus menerapkan amal sholeh.
"Dari situ kita membuat wadah agar orang bisa beramal shaleh," tuturnya.
Kemudian, komunitas pun berkembang agar setiap anggota dapat berdaya memiliki kemandirian.
Lalu, Rumah Hijrah membuat serangkaian program pengembangan diri bagi anggota di dalamnya, mulai dari pembelajaran bisnis, pengembangan usaha, dan sebagainya yang tidak terlepas dari nilai - nilai agama.
"Saat ini ada program Hijrah Peduli yakni program sosial dimana saat ini teman - teman disana setiap hari menyiapkan 5.700 porsi makanan untuk santri dan penghafal Quran," tuturnya
Kemudian, ada pula yang bergerak di bidang pendidikan, dimana setiap minggu grub ini memberikan pelatihan berbagai keterampilan.
Lalu, ada pula yang bergerak dibidang berbagai bisni.
"Dari satu rumah saat ini sudah bisa membebaskan 6 rumah untuk kegiatan Rumah Hijrah, mulanya dari 6 orang dan sakarang sudah 70an orang," tuturnya.
"Jadi di Rumah Hijrah ini selain kita menyiapkan program pembelajaran, kita menyiapkan jalur meraka mau kemana setelah itu, apakah bisnis, atau berbagai kegiatan sosial," terangnya.
Bila ada yang berminat bergabung bersama Rumah Hijrah, iapun mempersilahkan untuk mengunjungi website www.rumahhijrah.com. (*)
Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini
Mulian Law Firm Kawal Laporan Korban Dugaan Tindakan Represif di Aksi Mahasiswa DPRD Kalbar |
![]() |
---|
Mahasiswa Tegaskan Akan Turun Lagi, Jika Aspirasi Tak Ditindaklanjuti DPRD Kalbar |
![]() |
---|
Aksi Mahasiswa di DPRD Kalbar Ricuh, 18 Diamankan dan 3 Luka-Luka |
![]() |
---|
Perbaikan Jalan Pelang–Kepuluk Tahap 1 Hampir Rampung, Warga Dukung Imbauan Bupati |
![]() |
---|
Wabup Sukiryanto pimpim Gertam Cabai di Desa Pal IX |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.