Berita Viral
Sudah 12 Orang Anggota KPPS Meninggal Dunia di Pemilu 2024, Ini Penyebabnya
Tercatat sudah 12 orang anggota KPPS meninggal dunia dalam Pemilu 2024 dengan penyebab kelelahan hingga kecelakaan.
Akhyar menuturkan, proses perhitungan suara di wilayah Bener Meriah memang hampir rata-rata berlangsung hingga pagi, dengan juga diselingi istirahat.
"Perhitungan suara rata-rata sampai pagi, tapi tidak terus menerus, ada istirahatnya," demikian Akhyar.
Satu lagi anggota KPPS Gampong Blang Nisam, Kecamatan Indra Makmur, Aceh Timur meninggal dunia, Selasa (13/2/2024).
Keuchik Gampong Blang Nisam Sabidin menerangkan bahwa korban bernama Muhammad Riski diduga mengalami sesak napas, setelah shalat magrib sudah meninggal dunia.
"Sekitar pukul 4:00 WIB tadi dia di TPS, kemudian karena sesak dia pulang kerumah, dan di rumah ternyata sesak makin parah mau dibawa Ke RS tapi belum sempat dan mengehmbus nafas terakhir di rumahnya," ujar Sabidin dikutip dari Aceh Tribunnews.
Menurut Sabidin keterangan dari pihak keluarga, korban selama ini tidak ada riwayat sesak napas. Namun hari ini, secara tiba-tiba ia mengalami sesak nafas dan langsung pulang ke rumah.
6. Ketua KPPS di Riau meninggal dunia
Ketua KPPS (TPS) 01 Desa Teratak Jering, Kuantan Hilir Seberang, Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau, Werman (48) meninggal dunia saat bertugas karena kelelahan, Rabu malam (14/2).
Bupati Suhardiman Amby menyampaikan Werman mengalami kondisi kesehatan menurun di saat sedang melaksanakan tugas negara dan sempat dilarikan ke RSUD.
Hasil pemeriksaan, diduga penyebabnya adalah karena menderita mag dan kelelahan selama bertugas.
Setelah mendapatkan perawatan di RSUD, nyawanya tidak tertolong. Atas peristiwa ini, keluarga yang ditinggalkan harus mengikhlaskan, dan pemerintah akan memberikan santunan.
"Dan anak-anak almarhum akan diurus oleh pemerintah daerah. Perjuangannya ini menjadi contoh semua karena almarhum menunjukkan loyalitas yang tinggi hingga akhir hayatnya," ucap Bupati, Kamis (15/2).
7. Satu anggota KPPS di Tangerang meninggal
Penjabat (Pj) Bupati Tangerang Andi Ony Prihartono turut berdukacita atas meninggalnya Satriawan (44), petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di TPS 86, Kelurahan Sindang Sari, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.
Menurut dia, petugas KPPS atas nama Satriawan warga Pasar Kemis itu meninggal dunia, diduga karena mengalami kelelahan pada saat proses penghitungan suara di TPS.
Mengingat, tugas para anggota KPPS pada saat pemungutan dan penghitungan surat suara pemilu tahun ini cukup berat.
"Semalam saya langsung telepon ketua PPK Pasar Kemis, memang diakui dia (almarhum) agak kelelahan. karena luar biasalah persiapan KPPS ini untuk pemilu, ditambah juga pengaruh cuaca," kata dia, Kamis (15/2).
• Inilah Gaji Komeng Jika jadi Anggota DPD RI 2024 Lengkap Fungsi Tugas dan Wewenangnya
8. Ketua KPPS di Banyuwangi meninggal
Ketua KPPS di TPS 18 Desa/ Kecamatan Singojuruh, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Dul Hanan (50) meninggal dunia karena diduga kelelahan melaksanakan tugasnya, Rabu (14/2).
"Sekitar pukul 16:00 WIB saat itu masih berlangsung proses perhitungan satu jenis surat suara yakni capres-cawapres. Selesai menghitung surat suara, Dul Hanan mengeluh pusing dan sesak nafas. Ia meminta untuk diantarkan periksa ke puskesmas," katanya.
Setelah dari puskesmas, lanjut dia, kondisinya bertambah memprihatinkan dan napasnya tersengal-sengal, sehingga dirujuk ke RS PKU Muhammadiyah Rogojampi.
Di rumah sakit, Dul Hanan diberikan bantuan oksigen, dan kondisinya sempat membaik, meskipun napasnya masih sering tersengal.
Namun, tak lama kemudian kondisi Dul Hanan kian kritis hingga akhirnya menghembuskan napas terakhirnya.
(*)
Ikuti saluran Tribun Pontianak di WhatsApp: KLIK DISINI
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News
UNGKAP Identitas Asli Salsa Erwina Hutagalung yang Viral Tantang Debat Ahmad Sahroni Soal Kata Tolol |
![]() |
---|
DAFTAR Harga Es Teler Kalina Ocktaranny Terbaru Viral Diburu Pembeli hingga Rela Antre Berjam-jam |
![]() |
---|
Strategi Baru Pemerintah Atasi Kenaikan Harga Beras Mahal Kini Tembus Rp 15.000 Per Kg |
![]() |
---|
INTIP Tarif Resmi Listrik PLN Terbaru 1 September 2025 Berlaku untuk Semua Golongan Pelanggan |
![]() |
---|
Resmi Dibuka! Seleksi PPPK Paruh Waktu 2025 Lengkap Panduan Cara Pengisian DRH yang Benar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.