Pj Gubernur Kalbar Nyoblos di TPS 53 Pontianak Pagi Ini

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat Harisson telah menggunakan semua hak pilihnya dalam Pemilihan Umum (Pemilu) pada Rabu 14 Februari 2024 pagi.

Pantauan TribunPontianak.co.id, Harisson tampak datang sekitar pukul 07.40 WIB pagi di TPS 53, Jalan Palapa 2 Kota Pontianak bersama Pj Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Kalimatan Barat Windy Prihastari 

Selanjutnya, ia bersama istri dan anaknya langsung melakukan pencoblosan dibilik suara yang telah disiapkan, dilanjutkan dengan memasukan surat suara ke kotak suara, dan memasukan jari kelingking ke tinta pemilu sebagai bukti telah melakukan pencoblosan. 

Harisson memastikan, telah menggunaka  hak pilihnya sebagai warga negara untuk Pilpres, serta pada Pileg DPD dan DPR . Bahkan untuk Pileg DPRD Provinsi Kalbar dan Kota Pontianak.

"Jadi saya telah menyalurkan hak pilih mulai dari Presiden, DPD, DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kota Pontianak," kata Harisson.

• Menparekraf Sandiaga Uno Dijadwalkan ke Kalbar 23 Februari, Ini Agendanya

• Pj Gubernur Kalbar Nyoblos di TPS 53 Pontianak

Memang sejak bertugas di Pemerintah Provinsi Kalbar, Harisson sendiri tercatat sebagai warga Kota Pontianak sesuai Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Dalam pemilu yang diselenggarakan pada Rabu 14 Februari 2024 ini, Harisson menyampaikan agar seluruh warga yang mempunyai hak pilih dan telah terdaftar dalam DPT untuk berbondong- bondong datang ke TPS memberikan hak suara nya untuk memilih wakil mereka di DPD, DPR RI, Provinsi, Kabupaten Kota, serta memilih Presiden dan Wakil Presiden.

“Pilihlah sesuai dengan hati nurani masing-masing. Saya kira masyarakat kita sudah dewasa dalam berfikir untuk menentukan pilihannya masing-masing,”tegasnya.

Orang nomor satu di Kalbar ini juga mengajak masyarakat khususnya para pemuda sebagai pemilih pemula, untuk menggunakan hak pilihnya, mengingat besarnya jumlah persentase pemilih pemuda tahun ini.

“Kita diminta untuk memberikan hak pilih kita. Mengingat suara pemuda ada 46,8 persen dari seluruh jumlah suara yang ada dan berpengaruh dalam menentukan arah kebijakan ke depan di republik ini,” katanya.

“Besar sekali pengaruh pemuda dalam menentukan arah kebijakan kita untuk 5 tahun ke depan, untuk itu jangan tidak memanfaatkan kesempatan dalam pemilu ini, masyarakat khususnya para pemuda harus datang ke TPS untuk memberikan suaranya sesuai hati nurani,” pungkasnya.

(*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW disini

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini