KPU Mempawah Mulai Distribusikan Logistik Pemilu 2024 di Tiap Kecamatan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mempawah mulai mendistribusikan logistik Pemilu 2024, Minggu 11 Februari 2024.

Pada pendistribusian dari Gudang Logistik di Pelabuhan Kuala Mempawah menuju tiap-tiap Kecamatan tersebut dihadiri oleh Ketua KPU Mempawah Lutfiadi bersama Komisioner KPU lainnya, Sekda Mempawah Ismail, Kapolres Mempawah AKBP Sudarsono, Dandim 1201/Mph Letkol Inf Daru Cahyo Alam, Bawaslu Mempawah, dan pihak-pihak terkait lainnya.

Ketua KPU Mempawah Lutfiadi mengatakan, pendistribusian Logistik Pemilu 2024 akan dilaksanakan selama dua hari, yakni Minggu 11 Februari 2024 dan Senin 12 Februari 2024.

"Pada hari Minggu ini ada 7 Kecamatan yang logistiknya akan kita distribusikan, dan untuk hari Senin ada dua Kecamatan yakni Kecamatan Mempawah Hilir dan Mempawah Timur," jelas Lutfiadi.

• Walhi Kalbar Sebut Nihil Tindakan Tegas Atas Baliho yang Terpaku di Pohon

Lutfiadi menyampaikan, proses pendistribusian mulai dilaksanakan pada hari ini, mengingat target logistik harus sudah di TPS H-1 pencoblosan.

"Jadi mulai kita distribusikan hari ini dengan perkiraan bermalam di Kecamatan satu hari, di Desa satu hari, dan di TPS satu hari. Sehingga H-1 pencoblosan logistik sudah ada di tiap-tiap TPS. Kecuali yang dua Kecamatan yakni Mempawah Hilir dan Mempawah Timur, besok baru didistribusikan karena jarak antara gudang logistik dan kecamatan cukup dekat," jelas Lutfiadi.

Lutfiadi menjelaskan, terkait pendistribusian logistik dari gudang menuju Kecamatan semua terbilang dekat dan mudah dilalui. Namun yang menjadi kendala dari tingkat PPS (Desa) menuju TPS, karena ada beberapa TPS yang lumayan susah diakses salah satunya akses jalan.

"Seperti di Kecamatan Sadaniang ada 3 Desa dan itu jaraknya jauh dari Desa ke TPS. Kemudian kalau di Sungai Kunyit tepatnya di Jelandang. Selanjutnya di Mempawah Timur tepatnya di Telayar yang diakses menggunakan sepeda motor kurang lebih 3KM. Setelah itu di Parit Mambo di Kecamatan Jongkat, kalau mau sampai ke Parit Mambo harus ke Kota dulu baru sampai ke Parit Mambo," jelas Lutfiadi.

Lutfiadi memastikan surat suara yang didistribusikan dalam keadaan baik, dan tidak ada yang rusak.

"Kami pastikan surat suara yang didistribusikan dalam keadaan baik. Karena sebelum didistribusikan kita lakukan penyortiran dan pelipatan, sehingga kita pastikan tidak ada surat suara yang sudah tercoblos (rusak). Karena setiap proses dijaga oleh pihak Kepolisian, dan Bawaslu juga melakukan pengawasan," tegas Lutfiadi. (*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini