Puncak Saprahan Khatulistiwa 2024 Akan Digelar 23 Februari di Pontianak

Anggini mengatakan Bank Indonesia beserta Pemprov Kalbar secara konsisten melakukan kegiatan Saprahan Khatulistiwa.

|
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Maskartini
Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Kalbar, Nur Asyura Anggini Sari bersama Kadisporapar Kalbar, Windy Prihastari dan Kadis Koperasi dan UKM Provinsi Kalbar menggelar press conference yang digelar di Gedung KPw BI Kalbar pada Jumat 2 Februari 2024. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Bank Indonesia Perwakilan Kalimantan Barat didukung oleh Pemerintah Provinsi Kalbar kembali menggelar Semarak Pariwisata, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan Keuangan Kalimantan Barat (Saprahan Khatulistiwa) ke-4 pada pada Tahun 2024.

Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Kalbar, Nur Asyura Anggini Sari mengatakan Puncak Saprahan akan digelar pada 23 Februari mendatang di Pontianak Convention Center (PCC).

"Saprahan Khatulistiwa adalah sinergi antara KPw BI Kalbar dengan Pemerintah Provinsi Kalbar, ini merupakan keempat kalinya digelar dan sudah masuk kalender event Kalbar dan tahap ikhtiar upaya untuk masuk kalender event nasional," ujar Anggini pada press conference yang digelar di Gedung KPw BI Kalbar pada Jumat 2 Februari 2024.

Anggini mengatakan Bank Indonesia beserta Pemprov Kalbar secara konsisten melakukan kegiatan Saprahan Khatulistiwa dilatarbelakangi keinginan menjaga momentum dan mengakselerasi pertumbuhan ekonomi di Kalbar dengan akselerasi menggiatkan optimalisasi peran UMKM dan juga sektor pariwisata dan keuangan di Kalbar.

"Kita ketahui pertumbuhan ekonomi Kalbar data terakhir itu triwulan 3 tahun 2023 itu bertumbuh 4,27 persen. Adapun struktur ekonomi Kalbar pada 2023 pada pangsa lapangan usaha utama yaitu pertanian 20,3 persen, industri pengolahan 15,3 persen, perdagangan hotel dan restoran itu 14,8 persen serta konstruksi itu 12,5 persen, semuanya sudah 60 persen menyumbang pertumbuhan ekonomi Kalbar," ujarnya.

Top 3 Pontianak Hari Ini: Aksesoris Imlek Mulai Diserbu, Saprahan Khatulistiwa Akan Digelar di PCC

Jaga Momentum Pertumbuhan Ekonomi, Bank Indonesia Gelar Saprahan Khatulistiwa 2024 Lebih Awal

Dari sisi pengeluaran kata Anggini, perekonomian Kalbar didukung oleh pangsa konsumsi rumah tangga 48,7 persen, pembentukan modal tetap bruto 33,5 persen serta ekspor barang dan jasa 13,8 persen.

Ia mengatakan tentunya dengan pertumbuhan ekonomi yang mencapai 4,27 persen, tahun 2024 telah dicanangkan target pertumbuhan ekonomi secara nasional adalah 4,7 sampai dengan 5,5 persen.

"Kita sama-sama mengetahui khusus Kalbar, UMKM adalah juga penopang dan sektor utama untuk pertumbuhan ekonomi di Kalbar. Kita mengetahui indikator tersebut terlihat dari pertumbuhan pembiayaan UMKM Kalbar meningkat tercatat sebesar 28,7 triliun pada dengan tumbuh 11,34 persen pada triwulan 3 dari 2023. Ini tentunya meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya, menjaga dan mengakselerasi momentum pertumbuhan ekonomi Kalbar ini dengan sektor UMKM yang memang menjadi juga sektor yang utama," ujarnya.

Itu lah mengapa kata Anggini, KPw BI Kalbar konsistensi menggelar pelaksanaan Saprahan Khatulistiwa, dimana pada 2024 menjadi sangat strategis untuk dilakukan lebih awal.

Dimana tahun sebelumnya digelar pada pertengahan tahun. 

Pada Tahun 2023, Saprahan Khatulistiwa mengangkat Tenun Sambas dan Kopi Liberika. 

"Tahun ini kita gelar Februari karena kita ingin mengambil momentum untuk penggerak perekonomian Kalbar untuk nanti keseluruhan tahun 2024. Jadi spesial 2024 kita akan menjaga momentum itu sehingga tema untuk 2024 ini adalah Sinergi dan Inovasi Peran UMKM Pariwisata dan Keuangan Digital yang Go Global Sebagai Akselerator Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan di Kalbar," ujarnya.

(*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW disini

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved