Lurah Tengah Mempawah Hilir Anggota DPRD Tak Hadiri Musrenbang

“Harusnya mereka (Anggota DPRD) hadir, karena musrenbang forumnya aspirasi masyarakat. Sebagai wakil rakyat, forum inilah menjadi ajang bagi mereka un

Penulis: Ramadhan | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FILE
Pemerintah Kelurahan Tengah, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2025, yang dibuka langsung oleh Camat Mempawah Hilir Ismayudha, di Kantor Lurah Tengah, Senin 22 Januari 2024. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Lurah Tengah, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah, Sawadi, menyesalkan ketidakhadiran Anggota DPRD Mempawah memenuhi undangan Musyawarah Rencana Pembangunn (Musrenbang) Tahun Anggaran 2025 yang digelar Pemerintah Kelurahan Tengah, pada Senin 22 Januari 2024 kemarin.

“Ada dua Anggota DPRD Mempawah yang kita undang dalam acara Musrenbang yang kita laksanakan kemarin. Sayangnya tidak ada satu pun yang hadir,” sesal Sawadi, Selasa 23 Januari 2024.

Sawadi merasa sangat menyesalkan hal tersebut, mengingat Musrenbang merupakan forum penyampaian aspirasi masyarakat berkenaan dengan pembangunan.

Mestinya, lanjut Sawadi, para wakil rakyat tersebut hadir untuk menampung aspirasi masyarakat.

“Harusnya mereka (Anggota DPRD) hadir, karena musrenbang forumnya aspirasi masyarakat. Sebagai wakil rakyat, forum inilah menjadi ajang bagi mereka untuk mendengarkan aspirasi masyarakat,” tegas Sawadi.

Warga Mempawah Resah Banyak Mobil Pick Up Bermuatan Kebut-kebutan: Biasa Melintas di Malam Hari

Meski demikian, Sawadi tak terlalu mempersoalkan ketidakhadiran para Anggota DPRD tersebut. Sebab, kegiatan Musrenbang Kelurahan Tengah tetap berjalan dengan baik dan lancar dengan menghasilkan puluhan aspirasi dari para RT dan RW serta elemen masyarakat lainnya.

“Walau tanpa kehadiran Anggota DPRD, kegiatan musrenbang berjalan dengan baik dan lancar sehingga dapat merumuskan aspirasi-aspirasi pembanguan di masyarakat Kelurahan Tengah. Mudah-mudahan aspirasi ini bisa realisasikan pembangunannya,” harap Sawadi.

Terkait prioritas, Sawadi memastikan pihaknya akan menentukan skala prioritas usulan pembangunan. Misalnya, prioritas terhadap pembangunan infrastruktur jalan yang kondisinya mengkhawatirkan dan sangat dibutuhkan masyarakat.

“Prioritas kita misalnya membangun jalan hingga pagar sekolah. Pembangunan infrastruktur ini sangat urgent, mengingat berkenaan dengan peningkatan pelayanan di masyarakat,” tutupnya. (*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved