BREAKING NEWS Cap Go Meh 2024 di Singkawang Dipastikan Tanpa Pawai Tatung

Sementara itu, perayaan Cap Go Meh tahun 2024 di Kota Pontianak dipastikan tanpa arak-arakan naga dan barongsai.

Penulis: Zulfikri | Editor: Nasaruddin

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Perayaan Cap Go Meh 2024 di Singkawang, Kalimantan Barat dipastikan tanpa pawai tatung.

Kepastian itu disampaikan Kabid Pariwisata Disparpora Singkawang, Deddy Rustriandi, Senin 22 Januari 2024.

"Festival atau parade tatung tidak ada untuk tahun ini, karena bertepatan dengan Pemilu," kata Deddy.

Meski tanpa pawai tatung, ritual tetap dilaksanakan di masing-masing toapekong.

Selain itu, untuk merayakan Imlek, kegiatan menghias kota tetap dilakukan.

Promo Tiket Pesawat Murah Rute Domestik dan Internasional Jelang Libur Imlek dan Cap Go Meh 2024

Mengingat Imlek dan Cap Go Meh merupakan tradisi yang selalu dirayakan oleh masyarakat etnis Tionghoa setiap tahunnya.

Bahkan saat ini, pihaknya bersama Panitia Cap Go Meh sedang melakukan proses pemasangan lampion.

"Belum keseluruhan, saat ini masih proses pemasangan lampion," ungkapnya.

Pontianak Tanpa Pawai Naga

Sementara itu, perayaan Cap Go Meh tahun 2024 di Kota Pontianak dipastikan tanpa arak-arakan naga dan barongsai.

Atraksi Naga dan barongsai sendiri menjadi gelaran budaya yang ada menjadi daya tarik tersendiri pada moment Cap Go Meh di Kota Pontianak. 

Ketua Panitia Pelaksana Cap Go Meh Pontianak Hendri Pangestu Lim yang juga ketua MABT Pontianak mengatakan alasan ditiadakannya Naga dan Barongsai karena perayaan tersebut serentak dengan pelaksanaan Pemilihan Umun 2024.

"Jadi pada perayaan Imlek 2575 tahun 2024 ini, pada Cap Go Meh Panitia meniadakan acara arak - arakan barongsai dan naga, termasuk kunjungan ke rumah - rumah," ujarnya.

"Kita tiadakan untuk tahun ini saja, karena berkaitan dengan pemilu, kita tau Pemilu akan digelar pada 14 Februari 2024 nanti, lalu tidak lama Cap Go Meh pada tanggal 24 Februari,  selisih 10 hari," imbuhnya.

Setelah pencoblosan, ia mengatakan akan memasuki masa penghitungan suara, dan pada masa itu berbagai pihak mulai dari anggota KPU, Bawaslu, Polisi, TNI serta berbagai pihak lainnya.

"Panitia melihat betapa sibuknya petugas- petugas dari KPPS, PPK, apalagi petugas Polri dan TNI yang bekerja keras, dan kita sangat menghargai pemilu damai ini," tuturnya.

Ia mengatakan, pemerintah kota Pontianak maupun kepolisian tidak pernah melarang arak-arakan naga dan barongsai.

Namun karena kesadaran pihaknya, dimana para petugas keamanan menjalani tugas yang berat pada masa pemilihan umum, maka diputuskanlah Arak - arakan naga dan barongsai ditiadakan.

"Mereka bukan superman, mereka sama dengan kita perlu istirahat," ujarnya.

Dengan ditiadakannya arak - arakan Naga dan Barongsai, maka peryaaan Cap Go Meh 2024 di Pontianak hanya di pusatkan di jalan Diponegoro mulai 18 Februari hingga 24 Februari 2024.

Di jalan Diponegoro akan digelar festival kuliner serta berbagai acara hiburan lainnya.

"Acara akan kita pusatkan di jalan Diponegoro,  jadi bila ada kunjungan Naga atau Barongsai ke rumah - rumah, itu bukan tanggung jawab dari Panitia Cap Go Meh," jelasnya.

Ia berharap seluruh masyarakat dapat memahami dan memaklumi keputusan tersebut.

Ia pun berharap, Pemilu 2024 dapat berlangsung aman, damai dan tanpa masalah apapun. 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved