Wabup Mempawah Tutup Usia

Ratusan Pelayat Sambut Kedatangan Jenazah Wakil Bupati Mempawah Muhammad Pagi

Bupati Mempawah Erlina, yang turut hadir menyambut langsung jenazah Wakil Bupati Mempawah tidak dapat menyembunyikan perasaan sedihnya.

Penulis: Ramadhan | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK/Ramadhan
Detik-detik saat jenazah almarhum Wakil Bupati Mempawah Muhammad Pagi tiba di rumah dinasnya, Sabtu 20 Januari 2024 malam. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Ratusan pelayat warga masyarakat Kabupaten Mempawah berdatangan dari segala penjuru ke rumah Dinas Wakil Bupati Mempawah untuk menyambut jenazah Wakil Bupati Mempawah, Muhammad Pagi, Sabtu 20 Januari 2024 malam.

Diketahui, Wakil Bupati Mempawah Muhammad Pagi menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit KPJ Kuching, Serawak Malaysia, sekira pukul 13.00 waktu setempat, atau sekira pukul 12.00 WIB.

Beliau meninggal dunia di usia ke-55 Tahun dan di tahun ke-5 masa jabatannya sebagai Wakil Bupati Mempawah.

Jenazah kemudian diurus kepulangannya melalui jalur Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk, Kabupaten Sambas, yang kemudian jenazah dibawa ke Kabupaten Mempawah.

Seusai mendengar kabar meninggalnya Wakil Bupati Mempawah, dari mulai keluarga dan kerabat mulai mendatangi Rumah Dinas Wakil Bupati Mempawah persiapan menyambut kepulangan jenazah.

Baca juga: Rekam Jejak Karier Muhammad Pagi, Wafat di Tahun ke-5 Masa Jabatan Sebagai Wakil Bupati Mempawah

Begitu juga seusai Maghrib pelayat mulai ramai berdatangan, dan setelah Isya ratusan pelayat dari berbagai penjuru berdatangan untuk menyambut jenazah orang nomor 2 di Kabupaten Mempawah saat ini.

Meski di tengah gerimis tidak menyurutkan hati masyarakat untuk hadir melihat dan menyambut secar langsung sosok Wakil Bupati Mempawah Muhammad Pagi yang dinilai sangat baik di tengah-tengah masyarakat.

Sekira pukul 22.32 WIB, iring-iringan rombongan jenazah tiba di rumah dinas Wakil Bupati Mempawah. Diiringi oleh Satlantas, Dishub-LH, dan Mobil Ambulan RSUD dr Rubini Mempawah yang membawa jenazah Wakil Bupati Mempawah Muhammad Pagi.

Setiba di rumah dinas, ratusan pelayat turut berdiri menyambut dan melihat langsung peti jenazah tertutupi kain hijau digotong masuk ke dalam rumah.

Sahut-sahutan seruan gema Tahlil terdengar jelas mengiringi jenazah masuk ke dalam rumah (Laa Ilaha Illallah. Laa Ilaha Illallah. Laa Ilaha Illallah) begitulah gema suara tahlil yang dilantunkan pelayat hingga jenazah masuk ke dalam rumah dinas Wakil Bupati Mempawah.

Sesekali terdengar suara tangisan dari sanak keluarga dan pelayat yang datang, suasana pun berubah menjadi hening dan penuh kesedihan.

Bupati Mempawah Erlina, yang turut hadir menyambut langsung jenazah Wakil Bupati Mempawah tidak dapat menyembunyikan perasaan sedihnya ditinggalkan orang yang selama kurang lebih 5 tahun bersama dirinya membangun dan memimpin Kabupaten Mempawah.

Ternyata, Pj Walikota Singkawang, Sumastro turut hadir sekaligus mengiringi jenazah dari Kota Singkawang hingga tiba di Rumah Dinas Wakil Bupati Mempawah.

Tidak berselang lama jenazah tiba di rumah dinas, puluhan pelayat langsung menyolatkan Almarhum Wakil Bupati Mempawah Muhammad Pagi.

Setelah di salatkan, Almarhum Wakil Bupati Mempawah Muhammad Pagi dibawa ke ruang tamu, yang kemudian para pelayat duduk sambil membacakan Yasin dan berdoa atas kepergian sosok orang yang dinilai masyarakat sangat baik.

Hingga larut malam, sebagian pelayat masih bertahan di Rumah Dinas Wakil Bupati Mempawah, sembari ikut berjaga dan ada yang membaca doa. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved