Rekam Jejak Karier Muhammad Pagi, Wafat di Tahun ke-5 Masa Jabatan Sebagai Wakil Bupati Mempawah

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Pemerintah Kabupaten Mempawah dan masyarakat kini merasakan duka yang mendalam, atas wafatnya Wakil Bupati Mempawah Muhammad Pagi di RS KPJ Kuching Serawak, Malaysia, Sabtu 20 Januari 2024 sekira pukul 13.00 Waktu Malaysia atau pukul 12.00 Waktu Indonesia.

Wakil Bupati Mempawah Muhammad Pagi sendiri lahir di Desa Sungai Purun Besar, Kecamatan Segedong, Kabupaten Mempawah, 17 Mei 1968, dan tutup usia pada 55 Tahun bertepatan dengan Tahun ke-5 dirinya menjabat sebagai Wakil Bupati Mempawah yang akan berakhir pada 14 April 2024.

Sebelum menjabat sebagai Wakil Bupati Mempawah Periode 2019-2024 bersama Bupati Erlina. Sosok Muhammad Pagi merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemkab Mempawah sebagai Kepala Bagian (Kabag) Kesra dan Mental Spiritual di Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Mempawah.

Selain itu, Muhammad Pagi juga dipercaya sebagai Sekretaris Umum (Sekum) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Mempawah, untuk masa khidmat 2016 hingga 2021.

Baca juga: Sosok M Pagi di Mata Ketua MUI Mempawah, Dari Seorang Murid Hingga Sebagai Sahabat

Lebih jauh, Karier Politik Muhammad Pagi bermula ketika Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Mempawah Tahun 2018.

Kala itu Partai Golongan Karya (Golkar) mengusung pasangan Erlina Ria Norsan dan Muhammad Pagi untuk maju di pertarungan Pilkada sebagai Bupati dan Wakil Bupati Mempawah.

Pada akhirnya pasangan Erlina - Muhammad Pagi dapat memenangkan Pilkada Kabupaten Mempawah Tahun 2018, dan dilantik menjadi Bupati - Wakil Bupati Mempawah Periode 2019-2024.

Kini genap di tahun kelima masa jabatannya sebagai Wakil Bupati Mempawah, Muhammad Pagi pergi meninggalkan masyarakat Kabupaten Mempawah dengan segala kenangannya. (*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini