Pola Hidup Sehat
Manfaat Imunisasi Sub PIN Polio Terbaru 2024, Usia 0-7 Bulan
Pada tahun 2024 ini, program imunisasi tambahan Sub PIN Polio digelar setelah ditemukkannya kasus polio di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Melakukan imunsasi seharusnya dilakukan sejak masih bayi.
Imunisasi adalah pemberian vaksin untuk melindungi tubuh atau membuat tubuh kebal terhadap penyakit tertentu.
Vaksin terbuat dari kuman yang sudah melalui proses pelemahan atau bahkan dimatikan.
Imunisasi dapat memberikan sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat sehingga merangsang terbentuknya zat antibodi.
Pada tahun 2024 ini, program imunisasi tambahan Sub PIN Polio digelar setelah ditemukkannya kasus polio di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Diketahui program Sub PIN Polio akan digelar dalam dua putaran di mana masing-masin putaran berlangsung selama 1 minggu.
• 5.851 Anak dan Balita di Singkawang Ikuti Imunisasi JE
Dengan adanya program Sub PIN Polio, anak-anak akan mendapatkan perlindungan ekstra dari penyakit polio.
Pemerintah akan menggelar putaran pertama imunisasi Sub PIN Polio pada 15 Januari 2024.
Juga putaran kedua, pada tanggal 19 Februari 2024.
Sebagai informasi, imunisasi ini dipertunjukkan untuk anak-anak usia 0-7 tahun.
Imunisasi polio bisa didapatkan di berbagai layanan kesehatan.
Seperti Posyandu, Polindes, Poskesdes, Puskesmas, Puskesmas Pembantu, klinik dan rumah sakit.
Jadi, orang tua diharapkan mau membawa anak-anak mereka untuk mendapatkan imunisasi polio.
• Aturan Baru Kemenkes! Jumlah Imunisasi Rutin Polio Lengkap Berdasarkan Usia Anak
Manfaat Imunisasi Polio
Melansir dari berbagai sumber khususnya Nakita.id, berikut ini adalah penjelasan mengenai manfaat imunisasi polio yang diberikan pada anak-anak.
Yuk simak!
1. Perlindungan Terhadap Polio
Vaksin polio memberikan perlindungan khusus terhadap virus polio, penyebab poliomielitis.
Penyakit ini dapat menyebabkan kelumpuhan permanen dan bahkan kematian pada anak-anak.
Dengan mendapatkan tambahan imunisasi polio, anak-anak memiliki lapisan pertahanan ekstra terhadap serangan virus ini.
2. Mengurangi Risiko Penularan
Imunisasi polio tidak hanya memberikan perlindungan individual, tetapi juga membantu mengurangi risiko penularan virus polio di masyarakat.
Dengan memiliki sebanyak mungkin individu yang kebal terhadap polio, peluang penyebaran virus ini dapat diminimalkan, membantu mencegah wabah yang dapat merugikan kesehatan masyarakat.
3. Pemeliharaan Kekebalan Kelompok (Herd Immunity)
Keberhasilan dalam memerangi polio melalui vaksinasi telah menciptakan apa yang disebut sebagai herd immunity atau kekebalan kelompok.
Ini terjadi ketika sebagian besar populasi memiliki kekebalan terhadap penyakit tertentu, sehingga melindungi individu yang tidak dapat menerima vaksin, seperti bayi yang terlalu muda atau individu dengan kondisi kesehatan tertentu.
Dengan mendapatkan tambahan imunisasi polio, anak-anak ikut berkontribusi dalam membentuk kekebalan kelompok yang kuat.
• Gandeng Berbagai Stakeholder Capai Target Imunisasi Japanese Encephalitis di Sambas
4. Pencegahan Terhadap Kasus yang Terisolasi
Meskipun polio telah dieliminasi secara luas, masih ada kasus yang terisolasi di beberapa wilayah.
Melalui vaksinasi tambahan, anak-anak dapat menjadi bagian dari upaya global untuk mencegah kejadian polio yang terisolasi dan mencegah kemungkinan penyebaran lebih lanjut.
5. Mendukung Program Eradikasi Polio Global
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan mitra kesehatan global lainnya terus berupaya untuk sepenuhnya memberantas polio dari muka bumi.
Dengan mendapatkan tambahan imunisasi polio, anak-anak ikut berperan aktif dalam mendukung program eradiasi global ini dan menciptakan dunia yang bebas dari polio.
6. Perlindungan Jangka Panjang
Imunisasi polio memberikan perlindungan jangka panjang terhadap penyakit ini.
Dengan menerima dosis tambahan, anak-anak dapat merasa aman dan terlindungi dari risiko poliomielitis hingga usia dewasa, memberikan keberlanjutan perlindungan.
7. Pemeliharaan Kesehatan Pribadi
Perlindungan terhadap polio melibatkan tidak hanya kesehatan masyarakat tetapi juga kesehatan individu.
Dengan mendapatkan vaksinasi tambahan, anak-anak dapat memelihara kesehatan pribadi mereka, mencegah potensi dampak buruk yang dapat ditimbulkan oleh polio.
• Dinas Kesehatan Kapuas Hulu: Anak Usia 9 Bulan hingga 15 Tahun Harus Imunisasi JE
8. Menghindari Dampak Ekonomi dan Sosial
Polio bukan hanya memberikan dampak pada kesehatan fisik, tetapi juga dapat berdampak pada ekonomi dan aspek sosial.
Anak-anak yang terinfeksi polio mungkin mengalami kelumpuhan, yang dapat membatasi kemampuan mereka untuk berpartisipasi dalam kegiatan sehari-hari dan berkontribusi pada masyarakat.
Dengan mendapatkan tambahan imunisasi polio, anak-anak dapat menghindari dampak ekonomi dan sosial yang dapat ditimbulkan oleh penyakit ini.
9. Mencegah Kejadian Luar Biasa
Meskipun polio hampir dieliminasi, risiko kejadian luar biasa tetap ada.
Anak-anak yang tidak mendapatkan vaksinasi tambahan berisiko terpapar dan terinfeksi jika terjadi wabah lokal atau regional. I
munisasi polio membantu menciptakan lapisan perlindungan yang penting untuk mencegah potensi kejadian luar biasa.
10. Kontribusi Terhadap Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)
Melalui upaya imunisasi polio, anak-anak dapat memberikan kontribusi positif terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), terutama dalam mencapai kesehatan yang baik (SDG 3) dan mengakhiri kemiskinan (SDG 1).
(*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News
Jangan Heran, Saraf Kejepit di Usia Muda Bisa Sering Terjadi, Ini Penyebab Utamanya |
![]() |
---|
3 Dampak Tubuh Jika Mengkonsumsi Makanan-Makanan Organik, Bisa Menjaga Kesehatan? |
![]() |
---|
Dampak Buruk Jika Wanita Telat Menstruasi Tapi Bukan Karena Hamil, Cek Sekarang ! |
![]() |
---|
Sebelum Melakukan Donor Darah, Pilih 3 Makanan Ini untuk Atasi Anemia atau Kurang Darah |
![]() |
---|
3 Hal yang Harus Kamu Ketahui tentang Penyakit Diabetes Bagi Lelaki |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.