Harisson Tekankan Belum Ada Kasus Efek Samping Akibat Vaksin Polio di Kalbar

“Di Kalbar belum ada kasus lumpuh layu, karena selama ini kita telah melakukan vaksinasi polio untuk anak mulai dari 0 bulan, 1,2,3 bulan, dan booster

Penulis: Anggita Putri | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
Dok. Kompas.com
Di Provinsi Kalimantan Barat, adapun sasaran untuk Polio tahun 2023 di Diskes Provinsi Kalbar mencapai 87.383, dengan cakupan imunisasi polio tahun 2023 mencapai 61.837 (70.8 persen). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Penjabat Gubernur Kalimantan Barat Harisson menyampaikan belum ada ditemukan kasus lumpuh layu, akibat vaksin polio di Provinsi Kalbar.

Di Provinsi Kalimantan Barat, adapun sasaran untuk Polio tahun 2023 di Diskes Provinsi Kalbar mencapai 87.383, dengan cakupan imunisasi polio tahun 2023 mencapai 61.837 (70.8 persen).

“Di Kalbar belum ada kasus lumpuh layu, karena selama ini kita telah melakukan vaksinasi polio untuk anak mulai dari 0 bulan, 1,2,3 bulan, dan booster di 18 bulan . Selama ini tidak ada efek samping karena vaksin polio di Kalbar. Dan kasus lumpuh kayu juga tidak ada,” ujar Harisson kepada Tribun Pontianak, Kamis 18 Januari 2024.

Harisson Sebut Pelayanan di RSUD Agoesdjam Ketapang Sudah Sangat Baik

Artinya masyarakat terus melakukan vaksinasi kepada anak- anaknya, malah sebaliknya kalau tidak divaksin maka akan lebih beresiko.

Ia mencontohkan seperti yang terjadi di beberapa kabupaten di Jateng, dan Jatim.

“Kakau di Kalbar aman saja, karena kita selalu melakukan vaksinasi polio pada anak dengan cara diteteskan,” pungkasnya. (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved