Kapolresta Pontianak Tak Berikan Izin Kegiatan Pawai Barongsai Perayaan Imlek dan Cap Go Meh 2024

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kapolresta Pontianak Kombes Pol Adhe Hariadi mengatakan perayaan Imlek dan Cah Go Meh tahun 2024 ini berbeda dengan sebelumnya, lantaran tahun ini adalah Tahun Politik.

Pihaknya tidak memberikan izin kegiatan pawai barongsai pada moment perayaan Imlek dan Cap Go Meh.

"Kita tidak memberikan izin untuk kegiatan perayaan Imlek dan Cap Go Meh yang menimbulkan keramaian. Contohnya pawai naga dan pawai barongsai yang tahun ini kesepakatan bersama dengan walikota dengan pihak MABT dengan panitia cap go dan Imlek bahwasanya tahun ini tidak akan diadakan pawai naga dan pawai barongsai," ujarnya saat audiensi sekaligus Jumat Curhat, Jumat 12 Januari 2024.

Ia mengatakan pihaknya mencapai suatu kesepakatan bersama Majelis Adat Budaya Tionghoa (MABT) sebagai pelaksana kegiatan Imlek dan Cap Go Meh bahwa tidak diizinkan kegiatan yang bisa memicu kerawanan dan mengganggu jalannya Pemilu. 

"Kita ada kesepakatan bersama di masa tenang di masa tenang Pemilu sampai dengan masa penghitungan suara Pemilu ini tidak boleh melakukan kegiatan yang bisa menimbulkan kerawanan. Termasuk kata dia barongsai yang mengamen dinilai menimbulkan kerawanan," ujarnya.

• Imbas Tanpa Naga-Barongsai, Cap Go Meh 2024 Kota Pontianak Dipusatkan di Jl Diponegoro

Adhe mengatakan tidak yang menjamin caleg yang memperebutkan kursi tidak ikut menjadi sponsor.

Pihaknya menghindari adanya caleg sebagai donatur untuk pelaksanaan naga barongsai pada moment perayaan Imlek.

Selain itu kata dia ada potensi menimbulkan keramaian dan kerawanan-kerawanan yang bisa ditimbulkan.

"Kita menghindari Itu demi ketertiban bersama kita hindari semuanya masa tenang masa penghitungan suara tidak boleh melakukan kegiatan-kegiatan yang bisa menimbulkan kerawanan," ujarnya.

Kegiatan kemeriahan perayaan Imlek dan Cap Go Meh menurutnya di lokalisir di seputaran Jalan Diponegoro hanya dengan pesta kuliner dengan panggung hiburan seadanya. Ia menegaskan tidak akan ada barongsai.

"Kita sampaikan ke masyarakat bahwasanya tidak ada pawai naga dan barongsai yang akan menimbulkan keramaian yang akan menimbulkan kerawanan nantinya. Kembang api selama ada pemberitahuan kepada kita mungkin bisa kita lokalisasi di Diponegoro," ujarnya.

(*)  

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kota Pontianak Hari Ini Di sini