Satarudin Minta Satpol PP Razia Rutin Pemain Layangan, Beri Efek Jera

Ia mengatakan adanya tapi layangan yang membahayakan warga maupun pengendala mengindikasikan permainan layangan masih terus terjadi.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FERLIANUS TEDI YAHYA
Ketua DPRD Kota Pontianak, Satarudin. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Tapi layangan kembali melukai pengendara Kota Pontianak. Terlihat sebuah postingan viral memperlihatkan seorang laki-laki menunjukkan luka sayatan dalam dilehernya. Hal ini pun sontak menuai berbagai komentar pengguna sosial media.

Ketua DPRD Kota Pontianak Satarudin meminta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) melakukan razia rutin terhadap pemain layangan.

Ia mengatakan adanya tapi layangan yang membahayakan warga maupun pengendala mengindikasikan permainan layangan masih terus terjadi.

Polsek Pontianak Timur Galang Dukungan Tokoh Masyarakat,dan Tokoh Agama untuk Sukseskan Pemilu 2024

Padahal kata Satarudin, Pemerintah jelas melaranh aktivitas permainan layangan melalui Peraturan Daerah Kota Pontianak Nomor 11 Tahun 2019 Pasal 19 tentang larangan bermain layangan.

"Kami meminta Satpol PP melakukan razia setiap ade yang bermain layangan, lakukan razia rutin. Berikan sanksi tegas kepada pemain karena sudah ade korban, bahkan ini bukan untuk yang pertama kali," ujarnya pada Jumat 10 Januari 2024.

Ia juga mengatakan aktivitas layangan juga bisa dilaporkan oleh warga yang mengetahui lokasi kejadian.

"Masyarakat bisa memvideokan dengan alamat yang jelas agar bisa ditindaklanjuti petugas," ujarnya. (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved