Gusti Yusri : Revitalisasi Keraton Bukti Kepedulian Gubernur Ria Norsan pada Warisan Sejarah Tayan
“Saya bangga karena renovasi ini tidak mengubah bentuk asli keraton. Prinsip cagar budaya tetap dijaga,” tegasnya.
Penulis: Try Juliansyah | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU – Raja Tayan Gusti Yusri menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, khususnya kepada Gubernur Ria Norsan, atas bantuan anggaran revitalisasi kompleks Keraton Tayan.
Menurutnya, bantuan tersebut menjadi angin segar bagi upaya pelestarian situs bersejarah yang telah lama mengalami kerusakan.
“Saya mengucapkan terima kasih karena sudah bertahun-tahun istana kita ini dalam keadaan reot, bahkan nyaris roboh, bocor, dan strukturnya sudah terganggu. Tahun ini akhirnya mendapat anggaran untuk direvitalisasi. Walaupun anggarannya belum sepenuhnya memadai, tapi ini sebuah awal yang baik,” ujar Gusti Yusri.
Ia menjelaskan, revitalisasi yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Kalbar tetap memperhatikan prinsip-prinsip pelestarian cagar budaya, dengan mempertahankan material asli dan bentuk bangunan sebagaimana aslinya.
“Saya bangga karena renovasi ini tidak mengubah bentuk asli keraton. Prinsip cagar budaya tetap dijaga,” tegasnya.
Lebih lanjut, Gusti Yusri menguraikan bahwa kompleks Keraton Tayan terdiri dari beberapa bagian, antara lain bangunan induk, pendopo, dapur, dan masjid.
Baca juga: Keraton Tayan Dapat Dukungan Penuh Gubernur Kalbar dalam Pelestarian Budaya Daerah
Bangunan induk sempat direvitalisasi oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan pada 2017, sementara tahun ini giliran bagian pendopo yang diperbaiki.
“Ke depan saya ingin melanjutkan program restorasi untuk Masjid Jami’ Keraton Tayan agar dikembalikan ke bentuk aslinya. Walaupun bangunannya kini memakai sistem komposit dan tak lagi kayu belian seperti dulu, semangat pelestariannya tetap sama,” ungkapnya.
Raja Tayan menilai, perhatian pemerintah terhadap warisan budaya seperti Keraton Tayan menjadi langkah penting dalam menjaga identitas dan sejarah masyarakat Tayan.
Ia berharap revitalisasi ini dapat menjadi momentum kebangkitan nilai-nilai sejarah dan kebudayaan di Kalimantan Barat. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
| Polres Mempawah dan Bidhumas Polda Kalbar Sosialisasi Bijak Bermedia Sosial di SMA Negeri 1 Siantan |
|
|---|
| Tingkatkan Pelayanan Kepada Masyarakat, Pemkab Sanggau MoU Bersama Pengadilan Agama |
|
|---|
| Bupati dan Wabup Sanggau Tinjau Sekaligus Serahkan Bantuan Kepada Warga Terdampak Kebakaran |
|
|---|
| Lebih dari 370 Pesatren di Kalbar, Kanwil Kemenag Rutin Lakukan Evaluasi dan Monitoring |
|
|---|
| Bank Sampah Induk Khatulistiwa Ubah Sampah Jadi Nilai Ekonomi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.