Dinkes Sintang Akan Penuhi Kekurangan Dokter Umum dan Dokter Gigi

Selain pengadaan lewat mekanisme CPNS dan PPPK, kebutuhan tenaga kesehatan juga didukung oleh Nusantara Sehat, program Kemenkes.

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/AGUS PUJIANTO
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Edy Harmaini. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sintang akan berupaya untuk menambah jumlah dokter umum dan dokter gigi melalui usulan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) maupun rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

"Kita kekurangan dokter gigi dan dokter umum. Ada 19 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Edy Harmaini, Rabu 10 Januari 2024.

Selain pengadaan lewat mekanisme CPNS dan PPPK, kebutuhan tenaga kesehatan juga didukung oleh Nusantara Sehat, program Kemenkes.

Namun, jumlahnya tidak banyak.

"Nanti pengadaan melalui CPNS. Kemudian melalui PPPK. Lalu ada namanya program kemenkes nusantara sehat. Biasanya kita dapat 1 atau 2. Termasuk nakes lain, misalnya ke farmasian, kesling," ungkap Edy.

Edy memastikan,  pihaknya akan memenuhi kebutuhan dokter pada tahun 2024 ini untuk mengisi beberapa Puskemas yang memerlukan tenaga dokter.

"Kita Penuhi secara perlahan. Sekarang, Puskesmas Sekubang dan Jasa masih kurang. Puskesmas Jasa sudah operasional, dokternya berbagi dari puskemas senaning. Dia kunjungan seminggu sekali ke sana. Dokter masih kurang banyak. Dalam kota perlu banyak. Apalagi kalau pakai integrasi layanan primer (ILP) itu dokter ada kluster ibu dan anak sendiri, remaja kemudian dewasa dan manula sendiri pelayanannya," ujar Edy.

Satpolair Polres Sintang dan Personel Brimob Pantau Perkembangan Debit Air Kecamatan Sintang

(*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved