Breaking News

Sekda Ketapang Sebut Transparansi Publik Penting Dalam Sostem Pemerintah Berbasis Elektronik

Hal itu ditekankan Alexander Wilyo saat memimpin apel, Senin 8 Januari 2024 di Halaman Kantor Bupati Ketapang.

Penulis: Nur Imam Satria | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Prokopim Setda Ketapang
Sekda Kabupaten Ketapang Alexander Wilyo saat memimpin apel pagi di Halaman Kantor Bupati Ketapang, Senin 8 Januari 2024. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ketapang Alexander Wilyo menekankan pentingnya transparansi publik dalam penggunaan sistem pemerintahan berbasis elektronik

Hal itu ditekankan Alexander Wilyo saat memimpin apel, Senin 8 Januari 2024 di Halaman Kantor Bupati Ketapang.

Menurut Alexander Wilyo, dirinya sudah sering menyampaikan bahwa setiap OPD yang ada, harus informatif di dalam menyampaikan informasi, seperti mengenai pembangunan, pemerintahan, sosialisasi, regulasi kebijakan, maupun di dalam merespon setiap keluhan-keluhan dari masyarakat.

"Kita ingin menunjukkan sistem pemerintahan berbasis elektronik melalui transparansi informasi publik. Informasi harus kita sampaikan sepenuhnya kepada masyarakat, supaya semua kalangan tahu bahwa kita ini bekerja dan tidak ada lagi yang perlu disembunyikan," tegasnya.

Polres Ketapang Lakukan Pengamanan untuk Pastikan Keamanan Selama Proses Pelipatan Surat Suara

Komitmen Pemda Dukung Olahraga di Ketapang, Sekda Pastikan Pembangunan GOR Dimulai Tahun Ini

Terkait infrastruktur, sekda menginginkan agar progres perbaikan jalan Pelang yang terdampak cuaca buruk dan perencanaan percepatan pelaksanaan APBD 2024 disampaikan kepada publik. 

"Saya mendapatkan informasi bahwa jalan Pelang mulai ada beberapa titik yang parah, karena pengaruh hujan dan cenderung bisa putus. Ini sangat mengganggu," ujarnya.

Alexander Wilyo menilai, jalan Pelang tersebut sangat strategis, menjadi jalan penghubung beberapa kecamatan termasuk dengan daerah lain. 

"Sebagai informasi juga, ini sudah kita akomodir dalam APBD 2024 bersumber dari DAK yang dibantu perwakilan kita di DPR RI. Namun, ada juga yang lebih besar bersumber dari APBD murni, APBD Kabupaten Ketapang yang nantinya akan menangani Pelang - Indotani dan Kepuluk-Batu Tajam," ungkapnya.

Untuk itu, Alexander Wilyo mengajak seluruh instansi bersinergi dalam hal publikasi informasi pembangunan, demi keterbukaan dan keberhasilan pemerintahan daerah. 

"Saya harapkan informasi pembangunan seperti jalan Pelang itu juga bisa dipublikasikan. Supaya masyarakat tahu informasi berimbang dan adil," ujarnya.

Sekda juga meminta agar setiap OPD mempersiapkan informasi proyek-proyek strategis, program-program strategis, program-program prioritas daerah yang berdampak luas dan berpengaruh terhadap masyarakat.

"Ini dimaksudkan agar masyarakat tahu apa yang kita lakukan di tahun ini dan itulah nanti menjadi tolak ukur kinerja pemerintah daerah Kabupaten Ketapang tahun 2024," pungkasnya.

(*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved