Kunci Jawaban

25 SOAL Bahasa Indonesia Kelas 12 SMA Kurikulum Merdeka, Kunci Jawaban STS PTS UTS Semester 2

Berikut terkait ulasan soal dan jawaban Latihan STS atau PTS dan UTS pelajaran Bahasa Indonesia  untuk siswa kelas 12 SMA / MA / SMK Semester Genap...

Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID / ENRO
30 SOAL Bahasa Indonesia Kelas 12 SMA Kurikulum Merdeka, Kunci Jawaban Latihan STS - PTS - UTS Semester 2. 

20.  Bacalah kutipan esai berikut!
Pasca maraknya sajak – sajak sosial, sejak awal tahun 2000 hingga kini, perpuisian Indonesia kembali pada kemerdekaan masing – masing penyair dalam mencipta. Gaya dan tema sajak – sajak Indonesia mutakhir, seperti dapat kita amati pada rubrik sastra surat kabar, majalah, jurnal puisi serta sebagai kumpulan antologi puisi kembali beragam. Heterogenitas tema dan gaya pengucapan kembali mewarnai perpuisian Indonesia Akhir – akhir ini muncul sajak – sajak naratif yang panjang, seperti banyak dimuat di harian umum. Tetapi sajak – sajak pendek juga tetap muncul di rubik – rubik sastra. Selain itu, masih ada kesan yang kuat bahwa tradisi perpuisian Indonesia mutakhir kembali terperangkap dalam orientasi kuantitatif, seperti yang diungkap Budi Darma ketika melihat maraknya buku – buku antologi puisi yang diterbitkan oleh komunitas sastra di tanah air sejak awal 1990 –an.

Kesimpulan teks esai di atas adalah...
A.  Kebebasan gaya dan keberagaman tema puisi Indonesia mutakhir
B.  Sajak- sajak naratif yang panjang mewarnai dunia perpuisian Indonesia saat ini
C.  Awal tahun 2000 hingga kini dunia perpuisian mengalami perubahan tren
D.  Heterogenitas tema dan gaya cerita mewarnai perpuisian Indonesia
E.   Antologi puisi semakin marak di Indonesia

21.      Bahasa yang dapat mengekspresikan sikap eksposisi. Agar dapat meyakinkan pembaca, yang biasa dipertegas dengan kata keterangan atau adverbia frekuentif, seperti selalu, biasanya, sebagian besar, sering.

Teks dia atas merupakan pengertian dari…
A.  Kosa kata                                                               D.  Adverbia
B.  Konjungsi                                                               E.   Tajuk rencana
C.  Orientasi

Bacalah kutipan teks editorial  berikut untuk soal nomor 22 dan 23!

22.      Beberapa waktu yang lalu banjir besar melanda Jakarta. Ribuan rumah tenggelam. Kerugian mencapai 39,5 milyar rupiah dan menelan korban 10 orang meninggal. Seorang penduduk di luar Jakarta menyurati redaksi sebuah surat kabar. Surat tersebut berisi pernyataan terhadap kondisi Jakarta. Menurutnya, Jakarta ternyata tidak seperti kota Metropolitan yang selama ini terlihat megah dalam sinetron.

Orang Jakarta mengatakan bahwa banjir yang melanda Jakarta kiriman dari Bogor, orang Bogor membantahnya. Mereka mengatakan bahwa yang membuat kerusakan adalah orang Jakarta sendiri dengan menggusur petani dan membuat vila dan hotel di puncak.

Opini pada teks editorial tersebut terdapat pada kalimat ….
A. Sepuluh orang meninggal dalam banjir tersebut
B. Seorang penduduk di luar Jakarta menyurati redaksi sebuah kabar
C. Orang Jakarta mengatakan bahwa banjir kali ini merupakan kiriman dari Bogor
D. Kerugian mencapai 39,5 milyar rupiah dan sepuluh orang meninggal
E. Beberapa waktu yang lalu banjir besar melanda Jakarta

23.      Kesimpulan dari  tajuk rencana tersebut adalah ….
A. Banjir melanda Jakarta sehingga membuat banyak kerugian
B. Jakarta selama ini terlihat megah dalam sinetron
C. Banjir yang melanda Jakarta adalah kiriman dari Bogor
D. Masyarakat Jakartalah yang membuat kerusakan
E. Orang Jakarta  menggusur petani dengan membuat vila dan hotel di puncak

24.      Bacalah kutipan teks editorial berikut!

1)      Penduduk Batam baru jutaan saja tentu masih lebih mudah dilakukan langkah pensejahteraan saat ini.

2)      Batam menjadi sebuah kawasan investasi yang pertumbuhan ekonominya di atas rata-rata, pertumbuhan ekonomi nasional.

3)      Kelak jumlah penduduk akan terus bertambah, tentu di masa itu akan lebih susah.

4)      Bila ingin menyejahterakan rakyat, hanya satu kuncinya, itikad dan kemauan.

5)      Dengan demikian, desakan harus senantiasa dilakukan agar Pemda Kota selalu ingat, bukan gaji yang diminta, tetapi kesejahteraan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved