Sepanjang 2023, Raja Sebut Pencapaian Kinerja Rutan Pontianak Inovasi dan Pelayanan Berkualitas

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Pontianak dapat mencapai kinerja terbaiknya sepanjang 2023.

Berbagai inovasi dan upaya peningkatan pelayanan telah dilakukan, menjadikan Rutan Pontianak berkomitmen penuh terhadap keberlanjutan pelayanan yang berkualitas Pembangunan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) 2024.

Satu di antara capaian yang berhasil dilakukan Rutan Pontianak adalah diresmikannya Klinik Pratama Sehati Mengayomi oleh Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji.

Inovasi ini merupakan langkah besar dalam meningkatkan kesehatan tahanan dan warga binaan serta pegawai Rutan.

Klinik ini tidak hanya memberikan pelayanan medis rutin, tetapi juga menekankan aspek kepedulian dan kemanusiaan terhadap setiap individu di lingkungan Rutan Pontianak.

Selain itu, keberhasilan inovasi Dapur Sehat Sang Raja dan Anjungan Pelayanan yang turut diresmikan oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalbar, Muhammad Tito Andrianto, serta Inspektur Wilayah I, Ika Yusanti, menunjukkan komitmen Rutan Pontianak terhadap pemenuhan kebutuhan dasar tahanan dan warga binaan.

• Kerjasama Dengan BPJS Kesehatan, Raja: untuk Optimalkan Hak Warga Binaan Rutan Pontianak

Dapur Sehat Sang Raja memberikan pelayanan makanan yang sesuai SOP, memastikan asupan gizi yang cukup bagi tahanan dan warga binaan.

Anjungan Pelayanan, di sisi lain, membantu memudahkan proses administrasi dan layanan kepada tahanan dan warga binaan.

"Kami berupaya menciptakan lingkungan yang mendukung pelayanan terbaik kepada tahanan dan warga binaan. Dengan Anjungan Pelayanan, kami memastikan proses administrasi berjalan efisien, memberikan kemudahan bagi tahanan dan warga binaan," ungkap Kepala Rutan Pontianak Raja Muhammad Ismael Novadiansyah, Selasa 2 Januari 2024.

Kerja sama yang sukses antara Klinik Sehati Mengayomi dengan BPJS Kesehatan Kota Pontianak menjadi langkah penting dalam mempermudah pelayanan kesehatan bagi warga binaan dan pegawai Rutan Pontianak.

Ini memberikan akses yang lebih baik untuk mendapatkan perawatan medis dan mendukung program pelayanan kesehatan yang lebih mudah.

Selain itu, pembaruan pembangunan area pelayanan publik yang berbasis Hak Asasi Manusia (HAM) menunjukkan keseriusan Rutan Pontianak dalam menjaga hak-hak dasar tahanan dan warga binaan.

Lingkungan yang berbasis HAM tidak hanya menciptakan suasana yang lebih memperhatikan aspek HAM tetapi juga memberikan penghormatan terhadap martabat setiap individu di Rutan Pontianak.

Peningkatan kualitas pelayanan publik kepada keluarga tahanan dan warga binaan melalui antrean kunjungan berbasis digital.

Memberikan kemudahan pendaftaran kunjungan yang dapat dilakukan di rumah, serta meningkatkan ketertiban dan kelancaran saat berkunjung.