Namanya Disalahgunakan untuk Penipuan, Arief Rinaldi Kirim CCTV ke Korban di Mempawah

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Kejadian penipuan terjadi di sebuah toko kelontong di Jalan Boyan Desa Sejegi, Kecamatan Mempawah Timur, Kabupaten Mempawah pada Minggu 17 Desember 2023 lalu.

Korban sang pemilik warung, Idawati mengalami kerugian sekitar Rp1 juta.

Kasus penipuan tersebut bermula ketika sang pelaku yang mengaku sebagai Tim Sukses Arief Rinaldi, Calon Legislatif DPRD Provinsi Kalimantan Barat mendatangi Toko Idawati.

Berdasarkan keterangan Idawati, modus yang digunakan pelaku adalah berpura-pura membeli sejumlah barang dengan cara pembayaran utang alias kasbon.

"Untuk meyakinkan kami, pelaku mengaku Tim Sukses Arief Rinaldi, siapa yang tak kenal Bang Arief kalau di Mempawah ini kan. Jadi saya percaya saja," ungkap Idawati, Selasa 26 Desember 2023.

• Bupati dan Wabup Mempawah Erlina-M Pagi Akan Tuntaskan 5 Tahun Kepemimpinan hingga 2024

• Bujang Dare Mempawah Kunjungi Istana Amantubillah, Belajar Sejarah Wujud Pelestarian Budaya Lokal

Menurutnya aksi yang dilakukan pelaku cukup cerdik untuk mengecoh korbannya.

Setelah memesan puluhan bungkus rokok, pelaku memesan bermacam-macam barang sembako dalam jumlah yang banyak dan minta dikemas rapi.

"Waktu saya sibuk mengemas barang-barang belanjaan itu, dia pamit untuk mengambil mobil karena barang yang banyak tadi tidak mungkin muat dibawa pakai motor," papar Idawati menjelaskan.

Sembari terus membuat korban sibuk, pelaku diam-diam mengambil bungkusan rokok yang sudah dikemas lebih dulu dan membawanya kabur.

Berita tersebut sempat viral hingga sampai ke telinga Arief Rinaldi. Sehingga Arief Rinaldi melalui Timnya mengirimi Idawati sebuah kamera CCTV untuk di pasang di Tokonya.

"Alhamdulillah, pada Minggu 24 Desember 2023 kemarin, kami mendapat kiriman CCTV dari bang Arief. Selain itu kerugian yang kami alami juga diganti oleh Bang Arief. Terimakasih Bang Arief, semoga CCTV ini bermanfaat untuk keamanan toko saya," ujar Idawati.

Idawati juga berpesan terutama kepada para pemilik toko kelontong agar berhati-hati dan jangan mudah percaya kepada siapapun yang mengatasnamakan orang-orang penting tanpa memastikan kebenarannya.

"Apalagi orang yang tak kita kenal, waspada saja tapi sewajarnya," tutup Idawati. 

(*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini