Berita Viral

Kronologi Jembatan Gantung di Desa Jambu Tembawang Landak Roboh, 6 Warga Luka-luka

Jembatan gantung tersebut roboh akibat pondasi patah sehingga tiga tali sling putus hingga membuat warga yang sedang Gotong royong terjatuh.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
Seorang warga melintasi jembatan gantung didesa Jambu Tembawang kec Air Besar yang roboh saat di perbaiki warga pada Kamis 21 Desember 2023 siang. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Jembatan Gantung di Desa Jambu Tembawang, Kecamatan Air Besar, Kabupaten Landak roboh pada pada Kamis 21 Desember 2023 sekitar pukul 11.00 WIB.

Jembatan gantung tersebut roboh akibat pondasi patah sehingga tiga tali sling putus hingga membuat warga yang sedang Gotong royong terjatuh.

Akibat insiden itu, enam warga mengalami luka-luka dan terpaksa digotong ke Puskesmas Serimbu.

Kapolsek Air Besar Ipda Doni Pati Pratama didampingi Wakapolres Landak Kompol Sukma Pratama menuturkan enam warga korban itu hanya menderita luka dan saat ini sudah diperkenankan pulang.

"Jembatan tersebut sebagai penghubung 6 Desa menuju Ibu Kota Kecamatan, yakni Desa Engkadik Pade, Desa Dange Aji, Desa Tenguwe, Desa Parek, Desa Bentiang, dan Desa Tengon," kata Ipda Doni Pati Pratama pada Sabtu 23 Desember 2023.

Jembatan Gantung Jambu Tembawang Landak Roboh Saat Warga Gotong Royong Perbaiki, 6 Korban Luka

Adapun kronologinya, saat itu warga Desa Jambu Tembawang yang terdiri dari dua Dusun yaitu Dusun Jambu Balai dan Dusun Jambu Pokoh dan sekitar 60 orang Warga dari Desa Jambu Tembawang melaksanakan Gotong royong untuk mengganti lantai Jembatan Gantung yang sudah lama tidak layak dipergunakan.

Saat itu, ada sekitar kurang lebih 20 warga sedang berada di atas Jembatan Gantung tersebut untuk bekerja tiba-tiba pondasi jembatan tersebut roboh serta tiga tali sling putus sehingga Jembatan menjadi miring dan para pekerja pun langsung jatuh ke Sungai Ensiang.

"6 orang warga yang jadi korban peristiwa tersebut menderita luka - luka dan langsung dibawa ke Puskesmas Serimbu untuk mendapatkan pertolongan medis, tapi saat ini mereka sudah diperbolehkan pulang ke rumahnya masing - masing," kata Ipda Doni Pati Pratama.

Lebih lanjut, warga menjadi korban peristiwa tersebut rata-rata menderita luka lecet pada tangan dan kaki, luka memar dan ada juga yang mengalami luka benjol pada kening kepala benjol kena batu akibat terjatuh dari jembatan.

"Hari ini tadi siang jelang sore, sudah ada kunjungan dari Pj Gubernur Kalbar dan Pj Bupati Landak bersama pejabat lainnya untuk tindak lanjut terkait robohnya jembatan gantung ini," pungkasnya.

Satu-satunya Akses Bagi 7 Desa, Harisson Pastikan Jembatan Sungai Jambu Landak Segera Berfungsi

(*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved