323 Pendaftar Rekrutmen Calon Petugas Haji Kemenag Kalbar, Kuota Jemaah Haji Kalbar 2.519 Jiwa

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kementerian Agama RI membuka pendaftaran petugas haji 2024 sejak tanggal 7-17 Desember 2023 kemarin.

Kakanwil Kemenag Kalbar Muhajirin Yanis melalui Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kamaludin mengungkapkan jumlah pendaftaran awal calon petugas haji sebanyak 323 orang.

Namun, yang terverikasi sampai saat ini sebanyak 141 orang.

Batas akhir peserta untuk melakukan submit hingga hari ini, Senin 18 Desember 2023 pukul 23.59 WIB.

"Kemenag telah membuka pendaftaran calon petugas haji selama sepuluh hari, sejak tanggal 7 sampai 17 Desemeber 2023 kemarin. Untuk di Kemenag Kalbar peminatnya cukup banyak. Pendaftaran awal terdata 323 orang. Namun dalam prosesnya ada yang belum melakukan approval, tidak membuat akun dan belum melakukan submit pendaftaran. Jadi, yang terverifikasi baru 141 orang saja. Batas akhir Submit hari Senin, 18 Desemeber 2023 malam ini hingga pukul 23.59 wib," ungkap Kamaludin.

Kamaludin melanjutkan, ujian melalui CAT dijadwalkan akan dilaksanakan pada tanggal 21 Desember 2023 mendatang di Kantor Kemenag kabupaten/kota dan asrama haji Pontianak.

• Aturan Terbaru Naik Haji 2024, Jemaah Calon Haji Wajib Baca

Kamaludin menjelaskan, tahun 2024 nanti Kemenag Kalbar mendapatkan kuota petugas haji sebanyak 18 orang.

Terdiri dari 12 orang petugas haji Kloter dan 6 orang petugas haji Non Kloter.

12 orang itu rinciannya 6 orang Ketua Kloter, 6 orang pembimbing ibadah haji dan selebihnya petugas Haji Non Kloter atau PPIH Arab Saudi, yang mengurusi akomodasi, transportasi dan konsumsi.

Terkait jumlah jemaah haji Kalbar tahun 2024, dijelaskan Kamaludin masih sama seperti tahun 2023 sebanyak 2.519 jemaah haji.

Sementara kuota tambahan jemaah haji, sampai saat ini belum ada informasi.

Sedangkan untuk pelunasan biaya haji masih menunggu Keputusan Presiden.

"Kuota jemaah haji Kalbar masih sama seperti tahun kemarin sebanyak 2.519 orang. Untuk pelunasan biaya haji kita masih menunggu keputusan presiden. Jadi, jemaah haji dihimbau untuk mencicil pelunasan melalui rekening tabungan haji masing-masing. Jemaah hanya membayar sejumlah 60 persen dari total biaya perjalanan ibadah haji. Sedangkan 40 persen ditanggung dari nilai manfaat yang diperoleh dari setoran awal pendaftaran haji," tukas Kamaludin. (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini